KORELASI NILAI PEAK SYSTOLIC VSD VELOCITY DENGAN NILAI MEAN PULMONARY ARTERIAL PRESSURE PADA PASIEN DENGAN DEFEK SEPTUM VENTRIKEL DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS HIPERTENSI PULMONAL

MUHAMMAD, FAHRIZAL AL HAMID (2024) KORELASI NILAI PEAK SYSTOLIC VSD VELOCITY DENGAN NILAI MEAN PULMONARY ARTERIAL PRESSURE PADA PASIEN DENGAN DEFEK SEPTUM VENTRIKEL DALAM PENEGAKAN DIAGNOSIS HIPERTENSI PULMONAL. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER_ABSTRAK_merged (3).pdf - Published Version Download (953kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB Kesimpulan dan Saran) BAB AKHIR KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (391kB)
	Text (FULL TEKS TESIS) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Nama : Muhammad Fahrizal Al Hamid Program Studi : Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis Judul : Korelasi Nilai Peak Systolic VSD Velocity dengan Nilai Mean Pulmonary Arterial Pressure pada Pasien dengan Defek Septum Ventrikel dalam Penegakan Diagnosis Hipertensi Pulmonal Latar Belakang: Defek septum ventrikel merupakan salah satu penyakit jantung bawaan yang paling sering ditemukan, dan berpotensi berkembang menjadi hipertensi paru. Pengukuran mean pulmonary arterial pressure secara kateterisasi jantung kanan merupakan baku emas dalam penegakan diagnosis hipertensi pulmonal. Belum ada parameter ekokardiografi yang dapat menegakkan diagnosis hipertensi pulmonal pada penderita defek septum ventrikel yang setara nilai mean pulmonary arterial pressure. Gradien trans VSD, yang dibentuk oleh peak systolic VSD velocity sebagai komponen dasar, dapat mengukur tekanan sistolik arteri pulmonal penderita defek septum ventrikel, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai korelasi antara nilai peak systolic VSD velocity dengan nilai mean pulmonary arterial pressure pada pasien dengan defek septum ventrikel dalam penegakan diagnosis hipertensi pulmonal. Tujuan penelitian: Menilai korelasi antara nilai peak systolic VSD velocity dengan nilai mean pulmonary arterial pressure pada pasien dengan defek septum ventrikel dalam penegakan diagnosis hipertensi pulmonal. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik potong lintang terhadap pasien dengan defek septum ventrikel yang datang ke Instalasi Pusat Jantung Terpadu RSUP M. Djamil Padang dari Oktober 2021 – Februari 2024. Subjek penelitian menjalani pemeriksaan kateterisasi jantung kanan untuk mengukur nilai mean pulmonary arterial pressure dan parameter kateterisasi jantung kanan standar lainnya. Subjek penelitian juga dilakukan pemeriksaan ekokardiografi transesofageal secara bersamaan dengan kateterisasi jantung kanan untuk mengukur nilai peak systolic VSD velocity. Analisis statistik antara kedua variable menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian: Terdapat 32 orang subjek penelitian dengan defek septum ventrikel, sebanyak 20 perempuan dengan rerata usia 13,47 ± 9,2 tahun, dan jenis defek septum ventrikel terbanyak adalah tipe perimembran. Nilai median peak systolic VSD velocity yang didapat adalah 3,76 (1,12-4,77) m/s, sedangkan nilai median mean pulmonary arterial pressure adalah 24 (6-80) mmHg. Berdasarkan uji korelasi Spearman didapatkan nilai peak systolic VSD velocity mempunyai korelasi statistik kuat (r = -0.749) dengan nilai mean pulmonary arterial pressure dan bermakna secara statistik (p=0.000). Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif kuat dan signifikan antara nilai peak systolic VSD velocity secara ekokardiografi dengan nilai mean pulmonary arterial pressure secara kateterisasi jantung kanan.

Actions (login required)

View Item