EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI NAGARI KOTO NAN IV DIBAWUAH KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA

Irfansyah, Sinaga (2024) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI NAGARI KOTO NAN IV DIBAWUAH KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (226kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Nagari Koto Nan IV Dibawuah merupakan salah satu nagari di Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya yang penghasilan utama penduduknya berasal dari budidaya tanaman kelapa sawit. Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan agar perencanaan tataguna lahan dapat tersusun dengan baik. Penelitian ini telah dilaksanakan di Nagari Koto Nan IV Dibawuah yang bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan dan membuat peta peta kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei yang tahapan-tahapannya meliputi pengumpulan data sekunder, pra survei untuk memperoleh satuan lahan (SL) serta titik sampel, survei utama untuk pengambilan sampel serta pengamatan kondisi lingkungan dan analisis tanah di Laboratorium Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sukarami, Kabupaten Solok. Pengklasifikasian kelas kesesuaian lahan dilakukan dengan metode matching. Hasil penelitian kelas kesesuaian lahan aktual pada SL1 yaitu S2tc,wa,nr,eh (cukup sesuai) dengan faktor pembatas yakni temperatur rata-rata, ketersediaan air, retensi hara dan bahaya erosi, SL2 yaitu Neh (tidak sesuai) dengan faktor pembatas bahaya erosi. Pada SL3 yaitu S3eh (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas bahaya erosi dan pada SL4 yaitu S2wa,nr (cukup sesuai) dengan faktor pembatas ketersediaan air dan retensi hara. Setelah dilakukan upaya perbaikan sesuai dengan faktor pembatas lahan, maka didapatkan kelas kesesuaian potensial yaitu SL1 (S2tc,wa), SL2 (Neh), SL3 (S2tc,wa,eh), dan SL4 (S2wa). Oleh karena itu, pada SL 1, 3, 4 dapat dilakukan penanaman kelapa sawit dengan memperhatikan faktor pembatas yang ada. Sedangkan pada SL2 yang termasuk kategori tidak sesuai dan direkomendasikan untuk tidak dilakukan penanaman kelapa sawit pada satuan lahan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Edwin, Sp
Uncontrolled Keywords: faktor pembatas, satuan lahan, retensi hara, bahaya erosi, bahan kasar
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 21 May 2024 00:43
Last Modified: 21 May 2024 01:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466990

Actions (login required)

View Item View Item