Pengaruh Perendaman Dan Printing Speed Pada Hasil Cetak Berbahan Pla+ Menggunakan 3D Printed Fdm

Aulia, Fikri M (2024) Pengaruh Perendaman Dan Printing Speed Pada Hasil Cetak Berbahan Pla+ Menggunakan 3D Printed Fdm. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (488kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (376kB)
	Text (full text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

3D Printing atau Additive layer Manufacturing merupakan teknologi mutakhir di dunia printing. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh parameter pencetakan dan kondisi air jenuh terhadap sifat mekanik hasil cetakan 3D menggunakan filamen utama PLA+. Filamen ini dicetak menggunakan teknologi 3D Printing atau Additive Layer Manufacturing yang pertama kali dikembangkan oleh Charles W. Hull pada tahun 1984. Metode pencetakan ini melibatkan penggunaan desain dari gambar digital untuk menciptakan objek fisik berbentuk 3D. Filamen PLA+ digunakan dalam proses pencetakan, di mana filamen dicetak dalam keadaan setengah cair di permukaan cetakan, lapis demi lapis membentuk bagian dari dimensi yang diinginkan. Namun, hasil akhir dari pencetakan 3D sering memiliki sifat mekanik yang lebih rendah dibandingkan dengan teknik pembuatan konvensional, seperti cetakan injeksi. Salah satu tantangan utama dalam pencetakan 3D PLA adalah sifat higroskopis atau dapat menyerap kelembaban udara yang mana akan menurunkan sifat mekanik spesimen. Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang mana mengukur tingkat jenuh air pada spesimen. Penelitian ini menggunakan metode pengujian tarik atau tensile test dengan spesimen yang dibuat sesuai dengan standar ASTM D 638 Tipe 4 untuk sifat tarik plastik. Universal Testing Machine (UTM) digunakan untuk melakukan pengujian tarik, yang dapat memberikan informasi tentang kekuatan material. Pengaruh parameter pencetakan, seperti kecepatan pencetakan (printing speed), dan pengaruh kondisi air jenuh dianalisis untuk memahami dampaknya terhadap sifat mekanik hasil cetakan 3D. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana parameter pencetakan dan kondisi air jenuh pada spesimen dapat memengaruhi sifat mekanik dari benda yang dicetak menggunakan teknologi 3D Printing, khususnya dengan menggunakan filamen PLA+. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk merancang konstruksi yang lebih efektif dan sesuai dengan karakteristik material yang diinginkan. Kata kunci: Additive layer Manufacturing, injeksi, filamen, Tensile Test, ASTM, Printing Speed, saturated conditions

Actions (login required)

View Item