UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI BUAH PETAI (Parkia speciose Hassk) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN.

Suci, Aidhil Fitria (2019) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI BUAH PETAI (Parkia speciose Hassk) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak + cover.pdf - Published Version

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan kondisi dimana konsentrasi glukosa dalam darah secara kronis lebih tinggi dibandingkan normal (hiperglikemi) akibat tubuh kekurangan insulin, fungsi insulin yang tidak efektif atau kedua-duanya. Tanaman petai (Parkia speciose Hassk) mengandung zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian biji buah petai (Parkia speciose Hassk) terhadap kadar glukosa darah tikus yang diinduksi aloksan. Penelitian eksperimen ini menggunakan 42 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu KN (kontrol normal), K- (aloksan 150mg/kgBB), K+ (aloksan + Glibenklamid), kontrol perlakuan P1, P2 dan P3 dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Imunologi Fakultas Farmasi dan Labor Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil uji One way ANOVA kadar gula darah tikus dengan pemberian ekstrak biji petai selama 21 hari pada tiga variasi dosis menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik. Efek hipoglikemik perlakuan ekstrak dengan dosis 400 mg/kgBB merupakan dosis dengan rerata penurunan gula darah 206,6 mg/dl , dan memiliki nilai yang tidak berbeda secara signifikan dengan Glibenklamid pada uji Post Hoc Test dengan Least Significant Differences dengan nilai p=0,646. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak biji petai efektif dalam menurunkan kadar gula darah tikus yang diinduksi aloksan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dra. Yustini Alioes, Apt. M.Si
Uncontrolled Keywords: aloksan, ekstrak biji petai, kadar gula darah
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 17 Jul 2019 12:29
Last Modified: 17 Jul 2019 12:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46683

Actions (login required)

View Item View Item