KORELASI KADAR SOLUBLE SUPRESSION OF TUMORGENICITY 2 (sST2) SERUM DENGAN GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN (GLS) PADA GAGAL JANTUNG KRONIK DENGAN PENURUNAN FUNGSI SISTOLIK

Firman, - (2024) KORELASI KADAR SOLUBLE SUPRESSION OF TUMORGENICITY 2 (sST2) SERUM DENGAN GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN (GLS) PADA GAGAL JANTUNG KRONIK DENGAN PENURUNAN FUNGSI SISTOLIK. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (186kB)
[img] Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (34kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (249kB)
[img] Text (tesis full)
tesis full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Heart Failure (HF) atau gagal jantung merupakan suatu kumpulan gejala dan standa klinis yang merupakan gambaran keadaan patologis jantung di mana terjadi penurunan fungsi pengisian ventrikel atau pompa darah keluar dari jantung, yang dapat disebabkan oleh beragam etiologi. Prevalensi gagal jantung terus meningkat di dunia yang dikaitkan dengan peningkatan prevalensi komorbiditas seperti hipertensi, diabetes melitus, obesitas, penyakit ginjal kronik, dan kebiasaan merokok. Gagal jantung terjadi akibat kerusakan fungsional atau struktural dari miokardium yang menyebabkan menurunnya kemampuan jantung untuk memenuhi kebutuhan metabolisme organ maupun jaringan. Pemeriksaan penunjang yang menjadi "gold standard" dari penilaian fungsi ventrikel kiri, dan dalam menegakkan diagnosis gagal jantung yaitu pemeriksaan ekokardiografi. Global Longitudinal Strain (GLS) yang dinilai melalui Speckle tracking echocardiography (STE) dinyatakan sensitif dalam menilai gerakan ventrikel kiri, dengan menganalisis deformasi miokard secara multidimensional. GLS adalah metode yang sederhana dan layak, dengan reproduktivitas yang sangat baik, dan merupakan faktor prognostik independen yang kuat untuk hasil pada pasien dengan gagal jantung terlepas dari LVEF. Metode: jenis dan desain penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam, dan Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan non probabilitysampling yaitu dengan consecutive sampling. Telah dilakukan penelitian korelasi antara kadar sST2 serum dengan nilai GLS terhadap 38 pasien gagal jantung kronik dengan penurunan fungsi sistolik di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. M. Djamil Padang selama periode bulan Agustus 2023 - Januari 2024. Hasil: Uji normalitas menunjukkan bahwa data GLS terdistribusi normal dan sST2 serum terdistribusi tidak normal, sehingga dapat dilanjutkan dengan analisis korelatif dengan uji Spearman. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi bermakna antara kadar sST2 serum dengan nilai GLS (p<0.05) dengan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi kuat (r: 0.798). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar sST2 serum maka semakin tinggi nilai GLS. Kesimpulan: Terdapat korelasi positif yang bermakna secara statistik dengan kekuatan korelasi kuat antara kadar soluble Suppression of Tumorgenicity 2 (sST2) serum dengan nilai Global Longitudinal Strain (GLS)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Akmal M Hanif, SpPD-KKV, MARS, FINASIM
Uncontrolled Keywords: Gagal Jantung dengan penurunan fungsi sistolik
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 18 May 2024 07:20
Last Modified: 18 May 2024 07:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466795

Actions (login required)

View Item View Item