ANALISIS GENETIK DAN FAKTOR RISIKO STATUS VITAMIN D PADA IBU HAMIL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR

Arif, Sabta Aji (2019) ANALISIS GENETIK DAN FAKTOR RISIKO STATUS VITAMIN D PADA IBU HAMIL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir Penutup)
BAB Akhir Penutup atau Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img] Text (Disertasi Fulltext)
Disertasi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Defisiensi vitamin D merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarakat di dunia dan ditemukan hampir pada semua daur kehidupan. Penelitian tentang peran vitamin D dalam pertumbuhan janin telah banyak dibahas dengan hasil yang bertentangan. Namun, penelitian tersebut masih terbatas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status vitamin D ibu selama hamil dengan antropometri bayi baru lahir berdasarkan faktor risiko status vitamin D, kadar IGF-I, dan polimorfisme gen yang berhubungan dengan sintesis dan metabolisme vitamin D. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional pada 180 subjek penelitian ibu hamil sehat. Data dikumpulkan mulai dari trimester pertama (T1) sampai proses persalinan. Data antropometri bayi baru lahir diperiksa mulai dari berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Kadar serum 25-hidroksivitamin D (25OHD) dan kadar IGF-I diperiksa saat trimester ketiga (T3) menggunakan Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA). Analisis genetik dilakukan dengan metode PCR-KASP. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada peningkatan kadar 25(OH)D selama kehamilan. Faktor risiko yang terkait dengan status vitamin D ibu hamil T1 adalah status tidak kerja, lama aktivitas di luar ruangan kurang dari satu jam, dan tidak ada konsumsi suplemen sebelum kehamilan. Ada hubungan yang signifikan dalam gen VDR (rs7975232), CYP2R1 (rs12794714), dan GC (rs22282679) dengan rerata kadar 25(OH)D selama kehamilan. Weighted OR-GRS secara signifikan berhubungan dengan rerata kadar 25(OH)D selama kehamilan. Status vitamin D selama kehamilan memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar IGF-I di T3. Hasil penelitian ini tidak menemukan hubungan antara status vitamin D dan antropometri bayi baru lahir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat prevalensi status defisiensi vitamin D pada ibu hamil T1 yang tinggi di Sumatra Barat, terdapat hubungan antara SNPs dari gen yang berperan pada sintesis dan metabolisme vitamin D dengan kadar 25(OH)D selama kehamilan dan terdapat hubungan antara GRS dan kadar 25(OH)D selama kehamilan. Status vitamin D selama kehamilan tidak berhubungan dengan antropometri bayi baru lahir. Namun, status vitamin D memiliki hubungan dengan kadar IGF-I pada T3 kehamilan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof dr Nur Indrawaty Lipoeto, MmedSci, PhD, SpGK
Uncontrolled Keywords: Status vitamin D, kehamilan, SNPs, IGF-I, skor risiko genetik, antropometri bayi baru lahir
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: s3 Biomedik kedokteran
Date Deposited: 17 Jul 2019 10:44
Last Modified: 17 Jul 2019 10:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46674

Actions (login required)

View Item View Item