SUBSTITUSI TITONIA (Tithonia diversifolia) DENGAN BAGLOG PELEPAH SAWIT TERHADAP KETERSEDIAAN MINERAL MAKRO DAN MIKRO PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA

Resti, Rianita (2019) SUBSTITUSI TITONIA (Tithonia diversifolia) DENGAN BAGLOG PELEPAH SAWIT TERHADAP KETERSEDIAAN MINERAL MAKRO DAN MIKRO PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
JUDUL DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB I.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v. kesimpulan)
BAB V.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (488kB) | Preview
[img] Text (thesis full text)
THESIS FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Titonia (Tithonia diversifolia) dengan limbah baglog pelepah sawit dari budidaya jamur pelapuk putih (Pleoratus ostreatus) terhadap konsumsi Bahan Kering (BK) dan konsumsi Bahan Organik (BO), kecernaan BK dan BO serta ketersediaan mineral makro dan mikro pada kambing PE. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok dengan 4 kali ulangan untuk setiap kombinasi. Perbandingan antara hijauan dan konsentrat adalah 60 : 40. Hijauan terdiri dari baglog pelepah sawit dan titonia. Dari 60% campuran baglog pelepah sawit dan titonia di kombinasikan dalam beberapa level perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: A = 40 % Konsentrat + 60 % Titonia + 0 % Baglog, B = 40 % Konsentrat + 40 % Titonia+ 20 % Baglog, C = 40 % Konsentrat + 30 % Titonia + 30 % Baglog, dan D = 40 % Konsentrat + 20 % Titonia + 40 % Baglog. Adapun parameter yang diamati adalah; konsumsi BK dan BO, dan kecernaan BK dan BO, serta bioavailability mineral makro (Ca, P, Mg, S) dan mikro (Cu, Zn, Fe, Mn). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap konsumsi BK dan BO, namun berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Kecernaan Bahan Kering (64,59%) dan Kecernaan Bahan Organik (59,73%). Bioavailabilitas mineral Ca, P, Mg dan S (68,30%, 72,55%, 71,40%, 73,49%) sedangkan mineral Cu, Fe, Zn, dan Mn (69,42%, 70,50%, 69,68%, 69,74%). Peningkatan level baglog pelepah sawit hingga 40%, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecernaan BK dan BO, serta masih dapat menyediakan kebutuhan mineral makro maupun mikro diatas 60% dari total elemen yang dikonsumsi. Kata Kunci : Titonia, Baglog, Pelepah Sawit, Mineral.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr.Ir. Lili Warly, M. Agr
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu ternak
Date Deposited: 16 Jul 2019 16:33
Last Modified: 16 Jul 2019 16:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46666

Actions (login required)

View Item View Item