Zhafira, Rizkia (2024) Isolasi Gen Isoeugenol Monooxygenase (iem) dari Bacillus cereus SBMAX30 dan Analisis Struktur Putatif Iem untuk Efisiensi Biotransformasi Isoeugenol menjadi Vanilin secara In Silico. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (462kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (565kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (222kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (608kB) |
|
Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext zhafira rizkia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Biotransformasi isoeugenol menjadi vanilin merupakan teknologi alternatif untuk produksi vanilin yang menjadi pilihan menarik dalam dunia industri. Isoeugenol monooxygenase (iem) merupakan enzim utama untuk biotransformasi isoeugenol menjadi vanilin. Biotransformasi menggunakan sel utuh Bacillus cereus strain SBMAX30 terbukti memiliki kemampuan biotransformasi isoeugenol menjadi vanilin, namun belum ada informasi terkait iem dari Bacillus sp. Hasil produksi vanilin melalui biotransformasi menggunakan sel utuh tergolong rendah, sehingga perlu dioptimasi dengan pengggunaan enzim. Dengan demikian, perlu dilakukan isolasi gen pengkode iem yang kemudian dapat digunakan untuk membuat rekombinan protein sehingga produksi vanilin lebih optimal. Penelitian ini bertujuan merancang primer untuk mengisolasi gen pengkode iem dari Bacillus cereus SBMAX30 dan memprediksi struktur putatif protein dari urutan gen yang berhasil diisolasi. Tiga pasang primer dirancang dan didapatkan tiga prediksi urutan iem secara bioinformatika. Analisis bioinformatika menunjukkan ketiga prediksi urutan iem termasuk kelas enzim oksidoreduktase (EC.1.0.0.0). Primer oligonukleotida kemudian digunakan untuk amplifikasi gen pengkode iem dari DNA Bacillus cereus strain SBMAX30 sebagai templat PCR. Produk PCR berhasil diperoleh dengan menggunakan primer Fow iem1 dan Rev iem1 dengan ukuran ±600 bp. Urutan nukleotida dari amplikon mempunyai kemiripan 45,83% dengan gen iem dari Pseudomonas nitroreducens Jin1. Struktur putatif Iem dari amplikon bernilai baik ditunjukkan dengan daerah Ramachandran favoured sebesar 95,45%. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dasar dalam pengembangan enzim isoeugenol monooxygenase untuk biotransformasi isoeugenol menjadi vanilin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.rer.nat. Syafrizayanti |
Uncontrolled Keywords: | Biotransformasi, Isoeugenol monooxygenase, Bacillus cereus SBMAX30, Primer, Struktur Putatif |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 17 May 2024 01:42 |
Last Modified: | 17 May 2024 01:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466637 |
Actions (login required)
View Item |