Analisis Penggunaan Antibiotik Secara Kuantitatif dan Kualitatif pada Pasien Pasca Operasi di Ruangan ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2022

Rachmad, Syah (2024) Analisis Penggunaan Antibiotik Secara Kuantitatif dan Kualitatif pada Pasien Pasca Operasi di Ruangan ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2022. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (75kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (BAB V (Kesimpulan))
BAB V (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (38kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (195kB)
[img] Text (Tesis Full Teks)
Tesis Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat mengakibatkan peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik di rumah sakit. Penelitian Antimicrobial Resistance in Indonesia (AMRIN) menunjukkan 42% penggunaan antibiotik terindikasi tidak tepat pada pasien bedah. Pada penelitian kualitas penggunaan antibiotik di berbagai bagian rumah sakit ditemukan 30% sampai dengan 80% tidak didasarkan pada indikasi. Sebuah keharusan selalu menggunakan antibiotik secara bijak untuk mengendalikan resistensi antibiotik yang terjadi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang (cross sectional) menggunakan data retrospektif dengan pendekatan kualitatif metoda Gyssens dan pendekatan kuantitatif menggunakan metode DDD/100 pasien-hari. Penelitian ini menggunakan data sekunder secara retrospektif berupa rekam medik pasien pasca operasi di ICU mulai tanggal 1 Januari 2022 sampai dengan tanggal 31 Desember 2022. Terdapat 116 rekam medis pasien yang masuk kriteria inklusi. Hasil penelitian diperoleh metronidazol memiliki DDD yang paling tinggi dengan DDD/100 pasien-hari sebesar 42,20 DDD dan hasil analisa Gyssens menunjukkan kategori 0 (rasional) sebesar 71,58%. Hasil uji chi square terdapat perbedaan kualitas penggunaan antibiotik dengan jenis penggunaan antibiotik tunggal atau kombinasi, dan terdapat perbedaan kualitas penggunaan antibiotik dengan kondisi keluar ICU.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: apt. Dedy Almasdy, M.Si., Ph.D.(Clin.Pharm.)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi antibiotik, ATC/DDD, Gyssens, Kuantitatif, Kualitatif
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 16 May 2024 07:37
Last Modified: 16 May 2024 07:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466622

Actions (login required)

View Item View Item