ORGANOGENESIS BUNGA BANGKAI (Amorphophallus titanum (Becc.)) DENGAN PEMBERIAN BAP (Benzyl Amino Purine) SECARA IN VITRO

Siti, Rahmah (2024) ORGANOGENESIS BUNGA BANGKAI (Amorphophallus titanum (Becc.)) DENGAN PEMBERIAN BAP (Benzyl Amino Purine) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Pendahuluan) BAB 1 (1).pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) BAB 5.pdf - Published Version Download (216kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (276kB)
	Text full text skripsi_siti rahmah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum (Becc.)) merupakan flora endemik Sumatra yang mengalami ancaman kepunahan. Kepunahan bunga bangkai harus dicegah, salah satunya dengan konservasi in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik zat pengatur tumbuh Benzyl Amino Purine (BAP) dalam menginduksi tunas bunga bangkai dan mengetahui perubahan sel kalus sampai membentuk tunas berdasarkan uji histologi. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan yang berbeda, yaitu 2, 2.5, 3, 3.5, dan 4 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 4 ppm BAP menghasilkan persentase eksplan bertunas sebesar 55% dengan rata-rata kecepatan muncul tunas pada 126,70 HST. Sementara itu, konsentrasi 2,5 ppm menghasilkan jumlah tunas terbanyak sebesar 6,5 tunas. Berdasarkan uji histologi, terlihat terjadi peningkatan ukuran sel pada ujung tunas. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pelestarian bunga bangkai dan penelitian lebih lanjut dalam kultur in vitro, yang dapat mendukung keberlanjutan konservasi tanaman ini di alam. Kata kunci: endemik, flora, konservasi, perbanyakan, petiolus

Actions (login required)

View Item