SELEKSI IN VITRO KALUS KEDELAI (Glycine max L.) HASIL INDUKSI MUTASI MENGGUNAKAN ETIL METAN SULFONAT TOLERAN KEKERINGAN DAN ALUMINIUM

Muhammad Rafli, Ibrahim (2024) SELEKSI IN VITRO KALUS KEDELAI (Glycine max L.) HASIL INDUKSI MUTASI MENGGUNAKAN ETIL METAN SULFONAT TOLERAN KEKERINGAN DAN ALUMINIUM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrack) Abstrak.pdf - Published Version Download (539kB)
	Text (Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (377kB)
	Text (Kesimpulan dan saran) Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (249kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (382kB)
	Text Full Skripsi_Muhammad Rafli Ibrahim.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kedelai (Glycine max L.) adalah jenis tanaman pangan bergizi karena biji kedelai memiliki kandungan asam amino protein yang tinggi. Peningkatan produksi dalam negeri supaya swasembada kedelai perlu dilakukan dengan cara perluasan areal tanam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kosentrasi Etil Metan Sulfonat (EMS) dalam upaya mendapatkan kalus kedelai yang toleran pada kondisi kekeringan dan cekaman aluminium melalui seleksi in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Januari 2024 di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 12 taraf perlakuan kombinasi konsentrasi agen seleksi abiotik PEG 4000 dan AlCl3 yang diinduksi mutasi EMS dan 12 taraf perlakuan kombinasi konsentrasi agen seleksi abiotik PEG 4000 dan AlCl3 yang tidak diinduksi mutasi EMS dengan 3 kali ulangan. Analisis data dengan uji t sampel independen pada taraf nyat 5% dan diinterpretasikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi mutasi menggunakan EMS tidak menghasilkan embrio somatik mutan kedelai yang toleran terhadap kekeringan dan cekaman aluminium. Sementara itu kalus tanpa induksi mutasi menghasilkan embrio somatik yang diduga menjadi somaklon putatif toleran kekeringan dan aluminium setelah dilakukan seleksi ganda in vitro menggunakan agen seleksi PEG 4000 10 % dan AlCl3 150 ppm. Kata kunci : kedelai, etil metan sulfonat, seleksi in vitro, PEG, AlCl3

Actions (login required)

View Item