ELSA, SURYANTI (2019) JENIS DAN TINGKAT SERANGAN HAMA PADA TANAMAN JERUK SIAM (Citrus nobilis Lour.) DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK UPLOAD.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I upload(1).pdf - Published Version Download (380kB) | Preview |
|
|
Text (Bab akhir)
BAB V upload.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA upload.pdf - Published Version Download (348kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Banyak faktor pembatas dalam peningkatan produksi tanaman jeruk siam, salah satunya yaitu faktor hama yang berpengaruh pada produktivitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis hama yang menyerang tanaman jeruk siam serta tingkat serangan hama tersebut di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian dilaksanakan di empat kecamatan dan di masing-masing kecamatan diambil tiga lahan tanaman jeruk siam. Pengamatan jenis dan tingkat serangan hama dilakukan dengan mengambil 10 tanaman sampel per lahan yang ditentukan dengan pola diagonal. Identifikasi hama dilakukan di Laboratorium Bioekologi Serangga, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Jenis hama yang ditemukan di empat kecamatan selama periode pengamatan adalah kutu daun ( Aphis gossypii Glover dan Toxoptera sp), kutu kebul (Bemisia tabaci.Genn.), kutu dompolan (Planococcus citri Risso), pengorok daun (Phyllocnistis citrella Stainton), tungau karat merah (Tetranychus sp), penggerek buah jeruk (Citripestis sagittiferella Moore), thrips (Scirtothrips citri Moulton), dan lalat buah (Bactrocera spp.). Dari semua jenis hama yang ditemukan, 3 hama dengan Rata-rata intensitas serangan tertinggi yaitu pengorok daun 8,97%, lalat buah 8,97%, dan penggerek buah jeruk 6,42%. Sedangkan 3 hama dengan persentase tanaman terserang tertinggi yaitu pengorok daun 100%, thrips 100% dan tungau karat merah 99%. Dan 3 jenis hama dengan jumlah populasi tertinggi yaitu kutu daun Aphis gosipii 38,03 ekor/30 tan, kutu daun Toxoptera sp 21,97 ekor/30 tan, dan tungau karat merah 18,56 ekor/tan. Tinggi rendahnya jumlah populasi dan tingkat serangan hama tanaman jeruk dipengaruhi oleh ketersediaan makanan hama tersebut, umur tanaman, curah hujan dan juga teknik budidaya yang kurang tepat. Kata kunci: Jeruk siam, hama, tingkat serangan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Hidrayani, MSc ; 2. Ir. Reflin, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | s1 agroekoteknologi pertanian |
Date Deposited: | 17 Jul 2019 10:45 |
Last Modified: | 17 Jul 2019 10:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46656 |
Actions (login required)
View Item |