Respon Pertumbuhan Dua Varietas Kentang (Solanum tuberosum L.) secara In Vitro Terhadap Intensitas Cahaya Lampu

Lidya, Aminova (2024) Respon Pertumbuhan Dua Varietas Kentang (Solanum tuberosum L.) secara In Vitro Terhadap Intensitas Cahaya Lampu. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (286kB)
[img] Text (Bab I)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (170kB)
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Rendahnya produktivitas kentang (Solanum tuberosum L.) dapat disebabkan oleh terbatasnya kultivar kentang yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan lingkungan tumbuh. Produksi kentang dapat dilakukan salah satunya dengan teknik kultur jaringan. Aplikasi cahaya lampu dalam kultur jaringan dapat menjadi solusi dalam peningkatan mutu benih kentang. Namun belum diketahui intensitas cahaya lampu yang cocok untuk pertumbuhan eksplan kentang secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara intensitas cahaya lampu dengan varietas kentang, menemukan intensitas cahaya lampu terbaik terhadap pertumbuhan tunas kentang dan mendapatkan varietas kentang terbaik dalam pertumbuhan tunas secara in vitro. Penelitian dengan metode percobaan telah dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas pada bulan Oktober 2023 hingga bulan Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan perlakuan Rancangan Petak Terbagi (RPT), sabagai petak utama adalah intensitas cahaya lampu (2.500, 5.870, 7.680, dan 10.600 lux) dan sebagai anak petak adalah varietas kentang (Cingkariang dan Granola). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%. Jika berbeda nyata, dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan intensitas cahaya lampu dan varietas kentang terhadap tinggi tunas, didapatkan intensitas cahaya 2.500 lux yang memberikan hasil tertinggi untuk jumah cabang dan intensitas cahaya 10.600 lux memberikan hasil terbaik untuk jumlah akar primer, varietas Granola menjadi varietas terbaik dalam aspek jumlah akar primer terbanyak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Etti Swasti, M.S.
Uncontrolled Keywords: Cingkariang, Granola, intensitas cahaya, lampu, varietas
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 15 May 2024 04:10
Last Modified: 15 May 2024 04:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466540

Actions (login required)

View Item View Item