Putri, Zulia Jati (2019) SINTESIS PROTEIN MIKROBA DAN PERFORMANS TERNAK KAMBING YANG MENGKONSUMSI BAGLOG PELEPAH SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN JAMUR PELAPUK PUTIH (Pleoratus ostreatus) SEBAGAI SUBTITUSI HIJAUAN. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER+ ABSTRAK.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
2. PENDAHULUAN WT.pdf - Published Version Download (373kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
3. KESIMPULAN DAN SARAN WT.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA WT.pdf - Published Version Download (362kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
5. TESIS - OKE - WT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian baglog pelepah sawit yang difermentasi dengan jamur pelapuk putih (Pleoratus ostreatus) sebagai subtitusi penggunaan hijauan titonia. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kali ulangan untuk setiap kombinasi. Perbandingan antara hijauan dan konsentrat adalah 60:40. Uji lanjut dilakukan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Perlakuan dalam penelitian ini adalah: A = 40 % Konsentrat + 60 % Hijauan + 0 % Baglog, B = 40 % Konsentrat + 40 % Hijauan + 20 % Baglog, C = 40 % Konsentrat + 30 % Hijauan + 30 % Baglog dan D = 40 % Konsentrat + 20 % Hijauan + 40 % Baglog. Variabel yang diamati adalah kecernaan bahan kering (BK), bahan organik (BO), konsumsi BK, BO, pertambahan bobot badan harian (PBBH), Total Digestible Nutrient (TDN) Real, efisiensi penggunaan ransum (EPR), sintesis protein mikroba meliputi Total Derivat Purin (TDP): Allantoin, Xanthin, Hipoxanthine dan Asam Urat) dan retensi N pada ternak kambing PE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan baglog pelepah sawit fermentasi memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap Konsumsi BO, BK, PBBh, EPR, TDP, allantoin, xanthin+hipoxhantin, asam urat, suplai N mikroba serta Efisiensi SPM dan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P>0,01) terhadap KCBK, KCBO, TDN Real, dan retensi N. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan baglog pelepah sawit fermentasi dengan jamur pelapuk putih (Pleorotus ostreatus) sampai level 40% cukup palatabel diberikan ke ternak kambing PE sebagai pengganti hijauan dangan memberikan hasil performans ternak kambing PE dengan nilai konsumsi BK 1946,60, BO 1455,96, PBBh 136,25 (g/ekor/h), EPR 6,60%, TDP 18,17 mmol/hari, allantoin, 13,79 mmol/hari, xanthin+hipoxanthin 0,91 mmol/hari, asam urat 3,32 mmol/hari, efisiensi SPM 28,81gram N/DOMR, suplai N Mikroba 17,42gram N/DOMR yang relatif sama dengan kontrol tetapi memberikan pengaruh nyata terhadap KCBK 64,59%, KCBO 56,18%, TDN Real 57,83%, retensi N dengan nilai 21,60 (g/ekor/h).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. DR. Ir. Lili Warly, M. Agr |
Uncontrolled Keywords: | Baglog pelepah sawit fermentasi, Pleoratus ostreatus, Performans, Sintesis protein mikroba, kambing PE |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu ternak |
Date Deposited: | 16 Jul 2019 12:29 |
Last Modified: | 16 Jul 2019 12:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46650 |
Actions (login required)
View Item |