Penentuan Kandungan Flavonoid, Fenolik Total, dan Aktivitas Antioksidan dari Akar, Batang serta Daun Empat Jenis Tanaman Genus Artemisia

Yola, Tsurayya Putri (2024) Penentuan Kandungan Flavonoid, Fenolik Total, dan Aktivitas Antioksidan dari Akar, Batang serta Daun Empat Jenis Tanaman Genus Artemisia. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK-Yola Tsurayya Putri.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (BAB I) BAB I-Yola Tsurayya Putri.pdf - Published Version Download (552kB)
	Text (BAB V) BAB V-Yola Tsurayya Putri.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-Yola Tsurayya Puti.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat radikal bebas. Radikal bebas bersifat tidak stabil dan dapat bereaksi cepat dengan zat lain di dalam tubuh sehingga menyebabkan kerusakan sel. Artemisia adalah tanaman yang tergolong famili Asteraceae yang dapat digunakan sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kandungan dan korelasi flavonoid, fenolik dan aktivitas antioksidan dari daun, batang serta akar keempat jenis tanaman genus Artemisia. Penentuan kandungan flavonoid total yaitu dengan metode AlCl3 sedangkan fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteau. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan dua metode diantaranya MPM (Modified Phenantroline Method) dan DPPH (1,1-difenil-2-pikril-hidrazil). Hasil yang didapatkan bahwa kandungan flavonoid dan fenolik total tertinggi umumnya terdapat di bagian daun kecuali A.vulgaris tertinggi di bagian akar. Pengujian ANOVA menunjukkan adanya perbedaan nyata kandungan flavonoid, fenolik dan antioksidan total pada jenis tanaman dan bagian tanaman. Pada penentuan korelasi antara aktivitas antioksidan dengan flavonoid dan fenolik didapatkan korelasi yang sangat kuat di bagian daun dan batang menggunakan metode DPPH sedangkan dengan metode MPM menunjukkan korelasi yang lemah. Bagian daun, batang dan akar menunjukkan korelasi yang sangat kuat antara fenolik dan flavonoid total.

Actions (login required)

View Item