STUDI KESELAMATAN OJEK ONLINE MENURUT PERSEPSI PENUMPANG

RESTA PUTRI, MEYESA (2022) STUDI KESELAMATAN OJEK ONLINE MENURUT PERSEPSI PENUMPANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) TEKNIK TEKNIK SIPIL 2022 RESTA PUTRI MEYESA 1820922025.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) mengatur kendaraan roda duo dapat menjadi angkutan orang, tetapi tidak dapat menyelenggarakan angkutan umum orang dan atau barang. Sepeda motor tidak dimasukkan sebagai kendaraan umum karena pertimbangan faktor keselamatan, kemanan, dan kenyamanan. Adanya kebljakan pemerintah yang mengljinkan ojek online sebagai angkutan umum orang dan barang akan beresiko terhadap terjadinya kecelakaan penggunaan kendaraan roda dua. Berdasarkan kondisi di atas maka diadakan penelitian agar dapat mengetahui tingkat keselamatan penggunaan ojek online menurut persepsi penumpang dan menetapkan strategi untuk meningkatkan aspek keselamatan operasional kendaraan ojek online sebagai angkutan umum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi ke lapangan dan menyebarkan instrumen penelitian berupa kuisioner ke responden dengan tujuan mendapatlan data pengalaman responden mengenai penggunaan ojek online. Dari basil penelitian, faktor manusia yang berpotensi besar menimbulkan kecelakaan yaitu cemas menaiki kendaraan pada turunan/tanjakan (34%)j pengemudi menyalip kendaraan lain (34%), kendaraan disalip kendaraan loin (34%), pengemudi ragu-ragu ketika kendaraan lain mendekat (34%), pengemudi mengendarai dalam kondisi terburu-buru (34%). Faktor lingkungan dan jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yaitu cuaca gelap (37%), tikungan yang terlalu tajam dilalui (35%), adanya persimpangan (35%), jalan yang dilalui berlobang (32%), jalan yang dilalui terlalu sempit (32%). Sedangkan faktor kendaraan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yaitu lampu kendaraan redup (33%), rem kendaraan blong (29%), ban pecah (29%), kondisi kendaraan yang tidak layak (27%), spion tidak terpasang (26%). Dari 7kombinasi persamaan model regresi, diperoleh nilai p-value > 0,05 nilai F dan Sign > 0,05 maka tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dan terikatnya, sehingga strategi yang dapat dilakukan pengemudi harus berkendara dengan balk dan benar dan penuh kehati-hatian sehingga memberikan kenyamanan serta keamanan penuh pada penumpang. Disamping itu kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi fisik baik, lengkap, dan berfungsi dengan balk serta penyedia jasa harus menyediakan perangkat canggih yang bisa memonitoring dan menyediakan fitur lengkap sebagai penunjang keamanan. keselamatan, kenyamanan penumpang dan pengemudinya.

Actions (login required)

View Item