STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DALAM PENINGKATAN NILAI KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2021-2022

Arif, Hardika Putra (2024) STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DALAM PENINGKATAN NILAI KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2021-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (574kB)
	Text (BAB VI PENUTUP) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (54kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEKS ARIF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari pemerintah Kabupaten Solok yang meraih peningkatan pada penilaian kepatuhan standar pelayanan publik pada tahun 2022. Peningkatan nilai kepatuhan yang diraih oleh pemerintah Kabupaten Solok diindikasikan dari adanya strategi organisasi dan strategi program yang mampu meningkatkan nilai kepatuhan standar pelayanan publik. Teori yang digunakan untuk membahas penelitian ini yaitu teori strategi menurut Kotten. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mendeskripsikan terkait strategi pemerintah Kabupaten Solok dalam peningkatan nilai kepatuhan standar pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrumental. Hasil dari temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemerintah Kabupaten Solok dalam peningkatan nilai kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2021-2022 hampir keseluruhan berjalan baik, walaupun masih terdapat beberapa kendala. Pada strategi organisasi terdapat penyesuaian misi sehingga terdapat penurunan misi yang menghasilkan beberapa inovasi pelayanan dan sistem pelayanan terpadu. Pada strategi program, pemerintah Kabupaten Solok memiliki 2 program yaitu, Konsultasi, Bimbingan, Pendampingan dengan Ombudsman serta Study Tiru kepada beberapa Instansi lain. Pada strategi pendukung sumber daya telah berjalan baik, tetapi masih terdapat kendala seperti masih terdapat kekurangan pada sumber daya finansial serta sarana dan prasarana penunjang. Pada strategi kelembagaan sebelumnya terjadi tumpang tindih wewenang pada pengelola pengaduan sehingga dilakukan perbaikan dengan penambahan petugas pengelola pengaduan, sedangkan dari standar operasional prosedur terdapat penambahan standar operasional prosedur baru pada pelayanan khusus dan perbaikan pada standar operasional prosedur pelayanan kesehatan dengan tujuan memudahkan pengguna layanan.

Actions (login required)

View Item