PENINGKATAN DAYA SERAP ION LOGAM Cd(II) DENGAN MEMODIFIKASI AMPAS DAUN SERAI WANGI (Cymhopogon nardus L.Rcndle) MENGGUNAKAN ASAM SITRAT

MUTIARA, SUCIANDICA (2021) PENINGKATAN DAYA SERAP ION LOGAM Cd(II) DENGAN MEMODIFIKASI AMPAS DAUN SERAI WANGI (Cymhopogon nardus L.Rcndle) MENGGUNAKAN ASAM SITRAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) FMIPA MAGISTER 2021 MUTIARA SUCIANDICA 1920412009.pdf - Updated Version Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

Penyerapan ion logam Cd(II) oleh ampas daun serai wangi (SW) tanpa modifikasi dan serai wangi dimodifikasi dengan asam sitrat (SWAS) yang digunakan sebagai biosorben telah dilakukan. Kapasitas penyerapan ion logam Cd(II) sebesar 10,63 mg/g untuk SW dan 11,66 mg/g SWAS pada kondisi optimum yang sama yaitu pH 5, kecepatan pengadukan 200 rpm, waktu kontak 60 menit, suhu biosorben 25 "C, kecuali konsentrasi 120 mg/L untuk SW dan 160 rag/L untuk SWAS. Studi isoterm yang diperoleh mengikuti model isoterm langmuir imtuk kedua biosorben menyatakan adanya pembentukkan lapisan monolayer antara Cd(Il) dengan biosorben dengan sebesar 0.9898 untuk SW dan 0,93 untuk biosorben SWAS. Model kinetika adsorpsi menunjukkan bahwa penyerapan Cd(Il) pada kedua biosorben juga sama mengikuti model kinetika Pseudo Orde kedua menandakan adanya interaksi kimia. Berdasarkan persamaan termodinamika adsorpsi Cd(Il) dengan kedua adsorben untuk SW mempunyai sifat spontan dan eksoterm sedangkan untuk biosorben SWAS diperoleh sifat tidak spontan dan eksoterm. Aplikasi penyerapan Cd(II) yang terdapat pada iimbah laboratoriiun di peroleh penyerapan 0,2 mg/g dan 0,3 mg/g dengan persen kapasitas penyerapan 46,88% dan 52,14% imtuk SW dan SWAS. Penentuan kemampuan biosorben juga dilakukan dengan uji siklus adsorpsi - desorpsi di peroleh penurunan penyerapan setelah tiga kali siklus. Karakterisasi dilakukan dengan FTIR {Fourier Transform Injrare Red) diperoleh adanya gugus O - H dan C - O yang dapai berperan imtuk berinteraksi dengan Cd(n). SEM EDX {Scanning electron Microskop) diperoleh mortblogi permukaan biosorben menunjukkan biosorben sebelum dan setelah adsorpsi berbeda dan melihat konsentrasi Cd(ll) di permukaan biosorben dengan konsentrasi Cd(ll) 0,99 % untuk SW dan 1,22 % untuk SWAS, dimana mengalami kenaikkan ketika menggunakan biosorben setelah dimodifikasi asam sitrat.

Actions (login required)

View Item