Alya, Syafa Ayuni (2024) Hubungan Antara Multidrug-Resistant Organisms (MDROs) dengan Mortalitas pada Pasien Sepsis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover and Abstrak 2.pdf - Published Version Download (98kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan 2.pdf - Published Version Download (49kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (375kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (470kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Multidrug-resistant organisms (MDROs) merupakan suatu keadaan dimana bakteri resisten terhadap minimal 1 jenis antibiotik dari ≥ 3 golongan antibiotik. Bakteri merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi. Apabila pengobatan terhadap infeksi tidak optimal maka dapat menyebabkan pasien mengalami kondisi yang lebih parah, yaitu sepsis. Sepsis adalah penyebab utama kematian akibat infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Multidrug-Resistant Organisms (MDROs) dengan mortalitas pada pasien sepsis. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder yang bersumber dari data rekam medis pasien sepsis rawat inap di bagian ilmu penyakit dalam RSUP DR. M. Djamil Padang pada tahun 2022. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria didapatkan sebanyak 99 sampel. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien sepsis terbanyak didominasi oleh perempuan (55,6%), berusia ≥ 60 tahun (55,6%), dengan sumber infeksi terbanyak adalah sistem pernafasan (83,8%), dan penggunaan medical device terbanyak adalah NGT (90,9%), luaran meninggal pada pasien sepsis adalah sebanyak 53 pasien (53,5%). Bakteri multidrug-resistant organisms (MDROs) penyebab terbanyak pasien sepsis adalah Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL sebanyak 29 isolat (39,2%) dengan pengambilan spesimen terbanyak adalah sputum yaitu sebesar 40 spesimen (54,1%). Bakteri multidrug-resistant organisms (MDROs) pada pasien sepsis dengan luaran meninggal tertinggi adalah Escherichia coli penghasil ESBL sebesar 16 isolat (21,6%). Hasil uji Chi-square terhadap bakteri multidrug-resistant organisms (MDROs) dengan mortalitas pasien sepsis pada penelitian ini didapatkan nilai p=0,743. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara multidrug-resistant organisms (MDROs) dengan mortalitas pada pasien sepsis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Fadrian, Sp.PD-KPTI, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Sepsis, Multidrug-Resistant Organisms (MDROs), mortalitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 01:50 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 01:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/466041 |
Actions (login required)
View Item |