Pengarub Perbandingan Campuran Kolang-Kaling (Arenga Pinnaia, \ferr) dan Belimbing Wuluh {Averrahoa HiUmhi, L.) Terhadap Mutu Selai

Yunni, Fitri (2020) Pengarub Perbandingan Campuran Kolang-Kaling (Arenga Pinnaia, \ferr) dan Belimbing Wuluh {Averrahoa HiUmhi, L.) Terhadap Mutu Selai. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (skripsi fulltext) TEKNOLOGI PERTANIAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN 2022 YUNNI FITRI 1411122010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencampuran kolang- kaling dengan belimbing wuluh terhadap karakteristik selai, mengetahui formulasi terbaik campuran kolang-kaling dengan belimbing wuluh, dan mengetahui perubahan mutu selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap(RAL)yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu A(Penambahan bubur kolang-kaling 50%),B(Penambahan bubur kolang- kaling 60%),C(Penambahan bubur kolang-kaling 70%),D(Penambahan bubur kolang-kaling 80%), E (Penambahan bubur kolang-kaling 90%). Data dianalisa secara statistik dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test(DNMRT)pada taraf5%.Berdasarkan basil uji statistik penambahan campuran kolang-kaling memberikan berpengaruh nyata terhadap kadar air, pH,total asam,kadar gula,serat pangan.Penambahan bubur kolang-kaling 80% merupakan perlakuan terbaik berdasarimn uji organoleptik dengan karakteristik kadar air 33,26%, pH 3,20%, total asam 2,67%, kadar gula 13,25%, total padatan terlarut 48,93%,serat pangan 4,60%, kesukaan terhadap wama 3,90, aroma 3,90, rasa 3,60, tekstur 3,90 dan angka lempeng total koloni 33 x 10- kotoniygram. Selama penyimpanan selai kolang- kaling terjadi penurunan kapang,vitamin c dan aktifitas air. Selai kolang-kaling perlakuan D (Penambahan bubur kolang-kaling 80%) masih layak untuk dikonsumsi hingga hari ke 21 hari

Actions (login required)

View Item