Gambaran Kadar Enzim Transaminase dan Bilirubin pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut saat Kemoterapi Fase Remisi Induksi di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Anggraini, Syahzalya (2024) Gambaran Kadar Enzim Transaminase dan Bilirubin pada Anak Leukemia Limfoblastik Akut saat Kemoterapi Fase Remisi Induksi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (645kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (580kB)
[img] Text (PENUTUP)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (449kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (412kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kemoterapi merupakan modalitas pengobatan utama pada anak leukemia limfoblastik akut (LLA). Remisi induksi adalah fase pertama kemoterapi yang menggunakan jenis obat sitotoksik terbanyak. Pemberian kemoterapi dapat menyebabkan kerusakan hati ditandai dengan peningkatan kadar SGPT, SGOT dan dapat disertai peningkatan kadar bilirubin. Faktor yang mempengaruhi pengobatan LLA diantaranya yaitu usia dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kadar enzim transaminase dan bilirubin pada anak LLA berdasarkan usia dan status gizi selama fase remisi induksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling anak LLA di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode September 2022 sampai Agustus 2023. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 49 pasien. Pengumpulan data melalui rekam medis pasien. Hasil penelitian didapatkan LLA pada anak banyak terjadi pada perempuan (53,1%) usia <10 tahun (65,3%) dan status gizi normal (77,6%). Cenderung terjadi peningkatan ringan SGOT (65,3%) dan SGPT (49%) serta bilirubin dalam kadar normal (49%). Kadar SGOT dan SGPT cenderung mengalami peningkatan ringan pada underweight, normal, overweight dan obesitas. Ditemukan peningkatan berat SGOT (25%) dan SGPT (50%) pada anak overweight. Kadar bilirubin cenderung normal pada underweight, normal dan obesitas, peningkatan sedang pada overweight (75%). Peningkatan ringan SGOT dan SGPT pada usia <10 tahun (47%) dan ≥10 tahun (53%). Bilirubin meningkat sedang pada anak ≥10 tahun (53%). Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah adanya peningkatan ringan kadar SGOT dan SGPT serta bilirubin dalam kadar normal pada anak LLA selama fase remisi induksi.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: dr. Amirah Zatil Izzah, M.Biomed, Sp.A(K) dr. Fika Tri Anggraini, M.Sc, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Anak; Leukemia Limfoblastik Akut; Fase Remisi Induksi; SGOT; SGPT; Bilirubin
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 17 Apr 2024 02:58
Last Modified: 28 Oct 2024 06:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465974

Actions (login required)

View Item View Item