Gambaran Perlukaan pada Korban Penganiayaan yang Diperiksa di Bagian RSUP M. Djamil

Haldan, Aerastama (2018) Gambaran Perlukaan pada Korban Penganiayaan yang Diperiksa di Bagian RSUP M. Djamil. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (575kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (609kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (Kesimpulan/Penutup))
3. BAB akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (580kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (609kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
5. Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penganiayaan adalah penggunaan kekuatan fisik, baik dalam kondisi terancam atau tidak pada seseorang, kelompok, atau komunitas. Salah satu akibat penganiayaan yang paling terlihat adalah timbulnya perlukaan. Hasil pemeriksaan dari seorang korban penganiayaan selanjutnya diuraikan dalam Visum et Repertum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perlukaan pada korban penganiayaan yang diperiksa di bagian Forensik RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan pengambilan data rekam medik dari Desember 2014 - Mei 2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 236 pasien Hasil penelitian yang dilakukan pada 236 data rekam medik didapatkan jenis luka memar sebanyak 34 korban (14,4%), luka robek 33 korban (14%), luka iris 37 korban (15,7%), luka tusuk 19 korban (8%), luka lecet 14 korban (5,9%), luka tembak 6 korban (2,5 %), luka bakar 3 korban (1,3), dan lebih dari satu jenis luka 90 korban (38,1%). Korban laki-laki lebih banyak dijumpai pada tiap jenis luka. Kelompok usia korban terbanyak adalah 15-29 tahun. Luka derajat 1, derajat 2, dan derajat 3 masing-masing sebanyak 69(29%), 140(59%), dan 27(12%) korban. Kekerasan tumpul merupakan penyebab luka terbanyak. Kelompok umur yang memiliki angka korban yang tinggi merupakan kelompok usia produktif. Senjata yang paling sering digunakan dalam penganiayaan adalah anggota tubuh seperti tangan atau kaki yang cenderung menghasilkan luka memar. Kata Kunci : Visum et Repertum, luka, penganiayaan,

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: DR. dr. Rika Susanti, Sp.F
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 16 Jul 2019 12:33
Last Modified: 16 Jul 2019 12:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46587

Actions (login required)

View Item View Item