GAMBARAN PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS STIMULAN DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Nadia, Humairah (2019) GAMBARAN PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS STIMULAN DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 PENUTUP) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (23kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Stimulan merupakan zat perangsang sistem saraf pusat (SSP). Salah satu efek yang diberikan adalah meningkatkan konsentrasi, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Jenis stimulan yang paling banyak dikonsumsi adalah kafein dan nikotin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan berbagai jenis stimulan dalam meningkatkan konsentrasi belajar pada mahasiswa program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jenis penelitian adalah deskriptif yang dilaksanakan bulan April 2017 sampai Mei 2019. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tahun kedua dan ketiga. Terdapat 90 subjek yang diambil dengan metode proportional stratified random sampling. Data yang digunakan adalah hasil pengisian kuesioner kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96,7% mahasiswa mengonsumsi stimulan dengan alasan terbanyak 42% untuk meningkatkan konsentrasi belajar. 93,5% tahun kedua menggunakan stimulan jenis kafein saja serta 4,3% menggunakan kafein dan nikotin dalam produk yang berbeda, sedangkan tahun ketiga 90,9% menggunakan kafein saja serta 4,5% kafein dan nikotin. 100% mahasiswa laki-laki menggunakan stimulan yaitu 87,5% kafein saja serta 12,5% kafein dan nikotin, sedangkan 94,8% mahasiswa perempuan menggunakan kafein saja. 66,4% mahasiswa menggunakan stimulan dengan frekuensi tingkat keseringan kadang-kadang. Kesimpulan penelitian adalah sebagian besar mahasiswa menggunakan stimulan dengan alasan untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Penggunaan stimulan pada tahun kedua dan ketiga tidak jauh berbeda. Semua mahasiswa laki-laki dan sebagian besar mahasiswa perempuan menggunakan stimulan dengan frekuensi tingkat keseringan terbanyak adalah kadang-kadang.

Actions (login required)

View Item