PEMANFAATAN LAHAN DI ANTARA TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera) MELALUI PENGATURAN POLA TANAM JAGUNG (Zea mays. L) DAN KEDELAI (Glycine max. L)

Riska Kurnia, Dewi (2024) PEMANFAATAN LAHAN DI ANTARA TANAMAN KELAPA (Cocos nucifera) MELALUI PENGATURAN POLA TANAM JAGUNG (Zea mays. L) DAN KEDELAI (Glycine max. L). Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
LEMBARAN AWAL DISERTASI 2024.pdf - Published Version

Download (373kB)
[img] Text (Bab I ( Pendahuluan))
PENDAHULUAN DISERTASI 2024.pdf - Published Version

Download (338kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA DISERTASI 2024.pdf - Published Version

Download (571kB)
[img] Text (Kesimpulan dan Saran)
KESIMPULAN DAN SARAN DISERTASI 2024.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Disertasi Full)
DISERTASI RISKA KURNIA DEWI.LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan untuk memperoleh varietas jagung toleran naungan dan pola tanam terbaik pada tumpang sari jagung dan kedelai tahan naungan dalam pemanfaatan lahan di antara tanaman kelapa, sehingga memberikan NKL yang tinggi. Tahap pertama dilakukan inventarisasi pola tanam di antara tanaman kelapa di Kabupaten Padang Pariaman dengan metode purposive sampling. Hasil yang didapatkan adalah pemanfaatan lahan di antara tanaman kelapa di Kabupaten Padang Pariaman dilakukan dengan cara polikultur 62,22% dan monokultur 27,78% dimana secara umum menjadikan jagung sebagai tanaman yang dibudidayakan di antara tanaman kelapa. Selanjutnya dilakukan pengukuran intensitas cahaya yang masuk di antara tanaman kelapa pada umur kelapa yang berbeda. di dapatkan hasil intensitas cahaya yang masuk pada umur kelapa 4 tahun yaitu 92%, 6-7 tahun 26%, 15-20 tahun 15%, 35-40 tahun 61% dan diatas 50 tahun 70%. Tahap kedua dilakukan seleksi jagung tahan naungan yaitu dengan menanam 10 varietas jagung pada 3 tingkat naungan diantaranya 0%, 25% dan 50%. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi dalam RAK. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat pengaruh tunggal varietas pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, umur berbunga jantan, berat tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah baris biji dan berat 1000 biji. Sedangkan naungan memberikan pengaruh menurunnya berat tongkol per petak, panjang tongkol dan diameter tongkol. Pada peubah bobot pipilan kering perhektar hasil tertinggi pada naungan 50% diperoleh pada varietas NK Sumo, JH-37, Bima 20, Bisi-18 dan Sinhas dimana secara berturut-turut dengan hasil 7.67 ton/ ha, 6.43 ton/ha, 6.04 ton/ha, 5.82 ton/ha dan 5.68 ton/ha. Pada peubah bobot 1000 biji, hasil tertinggi didapatkan oleh varietas NK Sumo, Bisi 18, Bima 20, IBF dan Sukmaraga yang secara berturut-turut dengan nilai 337.79 g, 336.36 g, 330.23 g, 328.47 g dan 321.03 g. Tahap ketiga dilakukan pengujian pemanfaatan lahan di antara kelapa melalui pengaturan pola tanam jagung dan kedelai. Percobaan dilakukan pada lahan kelapa umur 35 tahun dan jarak tanam kelapa 7m x 7m. Percobaan disusun berdasarkan rancangan petak terbagi dalam RAK dengan petak utama waktu tanam dan anak petak adalah model tanam kedelai. Varietas yang digunakan dalam penelitian ini adalah jagung NK Sumo dan Kedelai Dena1 yang disinyalir tahan naungan hingga hambatan cahaya 50%. Hasil yang didapatkan adalah tumpang sari jagung dan kedelai di antara tanaman kelapa memberikan nilai NKL lebih dari 1 dan NKL terbaik pada model tanam kedelai 2 baris 1 tanaman dan 3 baris 1 tanaman per lobang tanam dengan NKL 1.6 dan 1.5.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Irfan SUliansyah. MS
Uncontrolled Keywords: Tumpang sari, jagung-kedelai, naungan, Lahan Kelapa, NKL
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: S3 Ilmu-Ilmu Pertanian
Date Deposited: 04 Mar 2024 08:35
Last Modified: 04 Mar 2024 08:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465573

Actions (login required)

View Item View Item