Pemanfaatan Modal Sosial dalam Pemberdayaan Anak Terlantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial (Studi LKS Panti Asuhan Yatim dan Terlantar Ibrahim, Nagari Situjuah Batua, Kabupaten Lima Puluh Kota)

Harpi, Dilma Milangi (2024) Pemanfaatan Modal Sosial dalam Pemberdayaan Anak Terlantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial (Studi LKS Panti Asuhan Yatim dan Terlantar Ibrahim, Nagari Situjuah Batua, Kabupaten Lima Puluh Kota). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (353kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (597kB)
[img] Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version

Download (311kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (413kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemberdayaan adalah upaya mempersiapkan masyarakat seiring dengan langkah upaya memperkuat kelembagaan masyarakat agar mereka mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yang berkelanjutan. Salah satu program maupun kegiatan pemberdayaan yang dilakukan adalah pembentukan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), maka dari itu adanya LKS Payat Ibrahim di Nagari Situjuah Batua bertujuan untuk membantu anak-anak terlantar meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) mereka dengan membuat program-program pemberdayaan yang akan diikuti oleh mereka. Tujuan Umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan modal sosial dalam pemberdayaan anak terlantar di LKS Payat Ibrahim. Tujuan khusus ialah mengidentifikasi modal sosial yang dimiliki oleh LKS Payat Ibrahim dalam pemberdayaan terhadap anak terlantar serta mendeskripsikan proses pemanfaatan modal sosial dalam pemberdayaan anak terlantar.Penelitian ini menggunakan teori Modal Sosial dari Robert M.Z Lawang. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Peneliti telah mewawancarai 9 informan yang telah dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan teknik observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan Pemberdayaan Anak Terlantar.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan LKS Payat Ibrahim menggunakan modal sosial dalam melaksanakan semua aktivitas-aktivitasnya. Adapun bentuk-bentuk modal sosial yang dimiliki yaitu 1. hubungan kekerabatan sebagai dasar mereka dalam pembentukan LKS Payat Ibrahim, 2. hubungan yang baik dengan para perantau dan pengusaha, 3. hubungan dengan instansi pemerintah, 4. keikhlasan dalam menjalankan lembaga, 5. kepercayaan donator terhadap LKS Payat Ibrahim mengenai seluruh keuangan. Modal sosial diatas lalu diamanfaatkan dalam seluruh program pemberdayaan anak terlantar seperti, dalam bidang ekonomi programnya yaitu peternakan sapi, penangkaran burung murai batu, bercocok tanam/ berkebun, ternak jangkrik dan ulat jerman, lalu di bidang kesehatan yaitu peningkatan kesehatan dan perbaikan gizi yang bekerjasama dengan Puskesmas dan Babinsa, lalu bidang keagaaman seperti membaca dan hafalan Al-Qur’an, pidato muhadaharah dan bidang keuangan yang didapat dari donator digunakan untuk perbaikan sarana dan prasarana LKS Payat Ibrahim.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Zuldesni, S.Sos, MA
Uncontrolled Keywords: Modal Sosial; Pemberdayaan; Anak Terlantar
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 04 Mar 2024 07:14
Last Modified: 29 Oct 2024 02:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465551

Actions (login required)

View Item View Item