PEMANFAATAN MODAL SOSIAL HIDUP PETANI IKAN PASCA BENCANATUBO BALERANG DALAM MENDAPATKAN PEKERJAAN BARU tudi Kasus Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam

Ifdal, Gusman (2019) PEMANFAATAN MODAL SOSIAL HIDUP PETANI IKAN PASCA BENCANATUBO BALERANG DALAM MENDAPATKAN PEKERJAAN BARU tudi Kasus Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (851kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV (Penutup))
BAB IV (Penutup).pdf - Published Version

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (67kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Texs.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Bertani ikan merupakan mata pencarian utama sebagian besar masyarakat sekitar Danau Maninjau dan menjadi sandaran untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Namun ada hal yang ditakuti para petani ikan ketika mereka membuat keramba di Danau maninjau, salah satunya yaitu bencana alam yang biasa disebut Tubo Balerang. Agar dapat bertahan hidup petani ikan mencari pekerjaan untuk sementara bahkan selamanya, tetapi untuk mencari pekerjaan yang baru bukanlah persoalan yang mudah. Untuk memulai usaha yang baru memerlukan modal, keterampilan, dan tata kelola usaha baru. Namun bersasarkan hasil penelitian di lapangan, ditemukan berbagai modal sosial yang membantu petani ikan untuk memprtahankan ekonomi pasca Tubo Balerang. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis mata pencarian petani ikan pasca Tubo Balerang dan mendeskripsikan cara kerja modal sosial bertahan hidup petani ikan pasca Tubo Balerang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam dan observasi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu data diperoleh di lapangan yang disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif, dengan menggunakan teori modal sosial dari Robert M. Z. Lawang. Analisa data dimulai dari awal penelitian sampai penelitian selesai. Informan dalam penelitian ini memakai teknik purposive sampling (sengaja). Penelitian ini menjelaskan tentang modal sosial petani ikan pasca tubo balerang. Pada penelitian ini ditemukan petani ikan bertahan hidup dengan cara mencari pekerjaan yang lain sampai keadaan danau kembali stabil. Pekerjaan tersebut antara lain adalah (1) Pedagang barang harian. (2) Beternak puyuh . (3) Bekerja sebagai sopir. (4) Menjual obat ikan. (5) Pekerja Heler. Sedangkan memanfaatkan modal sosial untuk bertahan hidup yaitu: (1) Kepercayaan yaitu adanya hubungan kerjasama yang terjalin lama, adanya ikatan kekerabatan, kepastian usaha yang saling menguntungkan, dan perasaan saling membutuhkan. (2) Jaringan yaitu jaringan antar sesama petani ikan, jaringan antara petani ikan dengan investor lokal, dan jaringan antara petani ikan dengan kerabatnya. (3) norma yaitu dengan terpenuhi antara hak dan kewajiban, dan semua bentuk aturan diatur pada kesepakatan awal. Kata Kunci: Modal Sosial, Petani Ikan dan Tubo Balerang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Elfitra, M.Si.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 12 Jul 2019 10:52
Last Modified: 12 Jul 2019 10:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46553

Actions (login required)

View Item View Item