Titania, Titania (2024) ANALISIS USAHA PADA UMKM SANJAI DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT KOTA PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (81kB) |
|
Text (BAB I - PENDAHULUAN)
BAB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (367kB) |
|
Text (BAB V - PENUTUP)
BAB V - PENUTUP.pdf - Published Version Download (352kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (351kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu sentral keripik sanjai di Kota Payakumbuh terdapat pada Kecamatan Payakumbuh barat karena memiliki tingkat produksi tertinggi pada komoditi singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha keripik sanjai, menganalisis keuntungan, titik impas serta sensitivitas perubahan harga input bahan baku dan penolong. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode studi kasus. Selain itu, analisis keuangan dilakukan dengan menggunakan metode variable costing. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan penelusuran literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di usaha sanjai Payakumbuh Barat terdapat usaha skala menengah, kecil dan mikro. Pada aspek keuangan ketiga skala usaha dari awal berdiri berasal dari modal pribadi dan belum memiliki pencatatan keuangan. Dalam periode penelitian usaha skala menengah tingkat keuntungan 61,68%.Usaha skala kecil tingkat keuntungan 59,01%. Usaha skala mikro tingkat keuntungan 44,24%. Pada saat penelitian ketiga skala usaha sudah berada diatas titik impas, impas penjualan skala menengah Rp. 9.943.066 untuk sanjai balado Rp. 5.562.099 untuk sanjai manis, dan Rp. 4.001.409 untuk sanjai original. Titik impas usaha skala kecil impas penjualan Rp. 4.620.536 untuk sanjai balado, Rp. 3.468.441 untuk sanjai manis, dan Rp. 3.290.587 untuk sanjai original. Titik impas usaha skala mikro impas penjualan Rp. 1.523.005 untuk sanjai balado, Rp. 1.103.755 untuk sanjai manis, dan Rp. 1.078.743 untuk sanjai original. Pengaruh kenaikan harga input bahan baku dan bahan penolong pada persentase peningkatan mencapai 75% ketiga skala usaha dikatakan masih dapat memperoleh keuntungan, sedangkan pada tingkat kenaikan harga input bahan baku dan penolong signifikan mencapai 95% usaha skala menengah dan kecil dikatakan masih dapat memperoleh keuntungan. Tetapi pada usaha skala mikro menngalami kerugian atau sensitif dengan harga input bahan bahan baku dan bahan penolong
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Lora Triana, S.P, M.M |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 03:30 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 03:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465498 |
Actions (login required)
View Item |