Kemampuan Retensi Air Tanah pada Empat Kemiringan Lahan Setelah Pemberian Biochar Sekam Padi pada Perkebunan Kopi Sibarasok Maninjau

Sahuri, Hanifah (2024) Kemampuan Retensi Air Tanah pada Empat Kemiringan Lahan Setelah Pemberian Biochar Sekam Padi pada Perkebunan Kopi Sibarasok Maninjau. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (85kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I (1).pdf - Published Version

Download (151kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V (1).pdf - Published Version

Download (55kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI HANIFA FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Perkebunan kopi Sibarasok Maninjau merupakan perkebunan kopi milik rakyat yang diusahakan pada beberapa kelas lereng. Kerusakan sifat fisika tanah akibat kemiringan lahan sangat berpengaruh pada retensi air tanah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penambahan bahan organik berupa biochar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan retensi air tanah pada empat kemiringan lahan setelah pemberian biochar sekam padi. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April-September 2023 berlokasi di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan mengaplikasikan biochar sekam padi sebanyak 12,5 kg/tanaman kopi berumur <9 tahun pada 4 kelas lereng (0-8%, 8-15%, 15- 25%, dan 25-45%) serta diinkubasi selama 3 bulan. Sampel tanah diambil dalam 3 cara yaitu sampel tanah utuh, sampel tanah terganggu dan sampel tanah beragregat utuh. Parameter yang dianalisis yaitu berat volume tanah, permeabilitas tanah, tekstur tanah, bahan organik tanah, pF, total ruang pori dan indeks stabilitas agregat tanah. Hasil analisis laboratorium diolah secara statistik dengan software JMP. Berdasarkan hasil penelitian terjadi perbaikan nilai retensi air tanah setelah pemberian biochar sekam padi. Peningkatan tertinggi setiap parameter yaitu bahan organik 17% (15-25%), total ruang pori 6,17% (15-25%), permeabilitas tanah 26% (25-45%), indeks stabilitas agregat tanah 48% (25-45%), pori air tersedia 13% (15-25%), dan penurunan berat volume 33% (15-25%) dibanding kontrol. Akan tetapi, retensi air dan sifat fisika tanah berbeda tidak nyata untuk setiap lereng.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Ir. Yulnafatmawita, MSc; Zuldadan Naspendra SP, M.Si
Uncontrolled Keywords: Biochar; lereng; perkebunan kopi; retensi air tanah; sifat fisika tanah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 04 Mar 2024 04:18
Last Modified: 05 Nov 2024 03:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465492

Actions (login required)

View Item View Item