Analisis Faktor Risiko Kematian Ibu di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018-2022

Putri, Desi Kurnia (2024) Analisis Faktor Risiko Kematian Ibu di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2018-2022. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Abstrak) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (Bab I) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (BAB 6 Penutup) BAB (6) PENUTUP.pdf - Published Version Download (66kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA TESIS.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (Skripsi Full Text) TESIS DESI KURNIA PUTRI -2221211007-MAGISTER EPIDEMIOLOGI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Tujuan : Tren AKI di Kabupaten Pasaman Barat mengalami fluktuaktif selama 5 tahun terakhir dan menempati posisi nomor 1 di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang terdiri dari faktor konstektual, antara, proksi serta mengeksplor faktor tiga terlambat dengan kematian ibu di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2018-2022. Metode : Penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan desain sequential explanatory. Penelitian kuantitatif menggunakan desain studi case control dan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Populasi yaitu ibu yang mengalami kematian saat kehamilan atau dalam kurun periode 42 hari (6 minggu) pasca berakhirnya kehamilan di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2018-2022. Data kuantitatif dianalisis melalui analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Sedangkan data kualitatif dianalisis melalui analisis tematik menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode wawancara mendalam kepada responden kasus kematian ibu dan observasi. Instrumen yang digunakan pada data kualitatif adalah pedoman wawancara mendalam, buku catatan, HP, dan kamera digital. Informan dalam penelitian kualitatif adalah keluarga (suami, anak, orang tua) kasus, pemegang program KIA puskesmas, dan kader posyandu. Hasil : Proporsi riwayat komplikasi pada kelompok kasus (63,3%), kelompok kontrol (13,3%), proporsi akses ke pelayanan kesehatan pada kelompok kasus (63,3%), kelompok kontrol (30%). Proporsi tingkat pendidikan ibu pada kelompok kasus (86,7%), kelompok kontrol (83,3%). Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat komplikasi p-value = 0,000 , (OR = 11,227, 95% CI = 3,096-40,714), akses ke pelayanan kesehatan p-value = 0,019, (OR = 4,030, 95% CI = 1,372-11,839) dan pendidikan ibu, p-value = 0,035 (OR = 3,596, 95% CI = 1,216-10,638) dengan kematian ibu di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2018-2022. Faktor yang paling berhubungan dengan kematian ibu di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2018-2022 adalah riwayat komplikasi p-value = 0,000 , (OR = 11,227, 95% CI = 3,096-40,714). Penyebab kematian ibu ditinjau dari faktor 3 terlambat adalah terjadinya keterlambatan dalam pengambilan keputusan dikarenakan faktor pendidikan keluarga rendah, kebiasaan budaya setempat, tidak memiliki BPJS, dan keadaan ekonomi, serta terjadinya keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan dikarenakan akses yang sulit dijangkau, keadaan jalan yang tidak bagus, serta tidak memiliki kendaraan pribadi. Kesimpulan : Riwayat komplikasi, akses ke pelayanan kesehatan, dan pendidikan ibu berhubungan dengan kematian ibu. Keterlambatan dalam pengambilan keputusan untuk mendapatkan pertolongan serta keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan yang adekuat menjadi penyebab terjadinya kematian ibu karena berujung pada komplikasi. Disarankan kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin agar kesehatan ibu dapat dipantau secara berkala serta mengantisipasi akses agar cepat dan tepat waktu dalam mencapai fasilitas kesehatan dan menambah pengetahuan terkait menjaga kesehatan ibu waktu hamil.

Actions (login required)

View Item