Motif Tiongkok dalam Proyek Infrastruktur China-Laos Railway

Raihany, Fahira (2024) Motif Tiongkok dalam Proyek Infrastruktur China-Laos Railway. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER) Cover dan Abstrak - Raihany Fahira - Hl Unand.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (BAB I) BAB I - Raihany Fahira - HI Unand.pdf - Published Version Download (462kB)
	Text (PENUTUP) Penutup Skripsi - Raihany Fahira - Hl Unand.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (274kB)
	Text (FULL) FULL DRAFT SKRIPSI - RAIHANY FAHIRA - 1910852034.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

China-Laos Railway (CLR) merupakan kereta cepat yang dibangun di bawah kerangka Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok dengan menghubungkan Kunming, Yunnan, Tiongkok dan Vientiane, Laos sepanjang 1.035 km. Besarnya pembiayaan dan pembangunan CLR menyebabkan Tiongkok gencar memberikan beragam bantuan terhadap Laos yang terkendala dalam merealisasikan dan memaksimalkan proyek infrastruktur ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan menganalisis motif yang mendorong Tiongkok dalam memberikan bantuan terhadap Laos dalam proyek CLR. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan memakai data sekunder, seperti laman resmi pemerintahan Tiongkok dan Laos serta penelitian terdahulu. Lebih lanjut, konsep yang digunakan untuk menganalisis topik ini ialah kerangka pemikiran Clair Apodaca mengenai bantuan luar negeri, khususnya dalam mengidentifikasi motif-motif bantuan luar negeri. Berdasarkan konsep tersebut, terdapat lima motif yang memengaruhi bantuan luar negeri Tiongkok dalam proyek CLR. Pertama, dalam motif geostrategi, Tiongkok ingin mempertahankan aliansi dengan Laos dan menciptakan aliansi baru dengan Thailand dan Vietnam. Kedua, motif geopolitik untuk menciptakan dependensi Laos terhadap Tiongkok. Selanjutnya, motif untuk memajukan ekonomi provinsi Yunnan, Tiongkok. Keempat, motif komersial untuk meningkatkan kredibilitas Tiongkok sebagai produsen kereta cepat. Terakhir, motif untuk meningkatkan prestise dan citra positif Tiongkok. Kata kunci: Bantuan luar negeri, Belt and Road Initiative, China-Laos Railway, Geopolitik, Geostrategi

Actions (login required)

View Item