ANALISIS PEMANFAATAN BANTUAN ALAT SULING NILAM TERHADAP PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI MINYAK NILAM

Hafizh, Ahmad (2024) ANALISIS PEMANFAATAN BANTUAN ALAT SULING NILAM TERHADAP PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI MINYAK NILAM. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abtrak Hafiz.pdf - Published Version

Download (277kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1 Hafiz.pdf - Published Version

Download (706kB)
[img] Text
Dapus Hafiz.pdf - Published Version

Download (458kB)
[img] Text
Bab 5 Hafiz.pdf - Published Version

Download (272kB)
[img] Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tesis Hafiz Upoad.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Nilam adalah salah satu komoditas eksport Indonesia. Indonesia memasok sekitar 70% kebutuhan minyak nilam dunia. Pasaman Barat merupakan Kabupaten dengan produksi minyak nilam paling besar di Sumatera Barat. Tanaman nilam ini memiliki potensi ekonomi besar bagi masyarakat karena merupakan salah satu industri prioritas. Salah satu dukungan yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas minyak nilam adalah memberikan bantuan alat suling stainless steel ke beberapa kelompok tani di Pasaman Barat. Namun sayangnya alat suling ini tidak difungsikan padahal masih dalam kondisi baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja bantuan alat suling nilam yang diberikan pemerintah kepada kelompok tani di Kabupaten Pasaman Barat dan menentukan kendala penggunaan alat suling stainless steel serta memberikan solusi yang tepat untuk meningkatkan pemanfaatan alat suling nilam bantuan pemerintah di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan Fuzzy Delphi Method untuk merumuskan kebijakan penggunaan alat suling. Kinerja alat suling bantuan pemerintah dinilai dari beberapa variable yaitu; Peningkatan produksi, Partisipasi atau keterlibatan anggota kelompok, Kualitas produk, Peningkatan efisiensi, Peningkatan pendapatan, Penguasaan teknologi dan status penggunaan. Dari hasil penelitian secara umum disimpulkan bahwa alat suling stainless steel lebih baik dari alat suling konvensional, namun saat ini seratus persen alat suling bantuan pemerintah tidak digunakan oleh petani di Kabupaten Pasaman Barat. Petani telah beralih menggunakan alat suling konvensional. Terdapat tujuh kendala dalam penggunaan alat suling stainless steel yaitu kebiasaan /habit masyarakat, kapasitas alat suling besar, lokasi alat suling yang jauh, status kepemilikan, alat suling bersifat permanen, design dan penguasaan teknologi alat suling dan peralihan sektor ekonomi. Adapun solusi terkait pemanfaatan bantuan alat suling stainless steel sebagai saran dari penelitian ini adalah: a). Pemerintah melibatkan pakar dalam perancangan dan pengadaan alat suling. b). Pemerintah melakukan studi banding untuk menentukan spesifikasi alat suling yang sesuai. c). Membuat kebijakan terkait jumlah anggota kelompok tani. d). Memberikan bimbingan teknis kepada petani terkait penggunaan alat suling stainless steel. e) Pembentukan koperasi penjualan.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Widya Fitriana, SP, M.Si
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 pembangunan wilayah
Date Deposited: 04 Mar 2024 06:50
Last Modified: 06 Mar 2024 04:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465349

Actions (login required)

View Item View Item