Amelia, Vika (2024) Uji Antibakteri Krim Secretome Mesenchymal Stem Cell terhadap Staphylococcus Aureus yang Diisolasi dari Acne vulgaris. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (86kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (136kB) |
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (59kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (240kB) |
|
Text (FULL TESIS)
FULL TESIS-VIKA AMELIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
S. aureus merupakan salah satu bakteri penyebab Acne vulgaris. Acne vulgaris dapat diatasi dengan pemberian kosmetik terapi yang berasal dari Mesenchymal Stem Cell (MSC). MSC menghasilkan secretome, dimana secretome MSC memiliki berbagai sitokin, kemokin, faktor pertumbuhan, faktor antiinflamasi, antibakteri dan protein yang diproduksi dalam bentuk molekul. Salah satu molekul yang disekresikan secretome adalah Interleukin-10. Salah satu produk hasil dari Secretome MSC adalah sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi IL-10 pada krim MSC. Secretome diukur dengan ELISA dan uji antibakteri krim secretome MSC terhadap bakteri S. aureus yang diisolasi dari Acne vulgaris dengan metode difusi kertas cakram. Untuk dosis krim secretome MSC yang digunakan yaitu dosis (2%, 3% dan 5%). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi IL-10 paling tinggi pada dosis krim secretome MSC 5% dengan rata-rata 0.348 pg/ml. Untuk hasil uji antibakteri, krim secretome MSC memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus yang diisolasi dari Acne Vulgaris. Secara berurutan konsentrasi krim secretome MSC 2%, 3% dan 5% menghasilkan rata-rata dalam menghambat bakteri sebesar 21.62 mm, 23.35 mm dan 28.43 mm. Melalui uji statistic one-way ANOVA, perbedaan konsentrasi yang digunakan memberikan pengaruh bermakna terhadap daya hambat yang dihasilkan. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah krim secretome MSC mampu sebagai antiinflamasi diperlukan penelitian lebih lanjut seperti aplikasi krim pada pasien penderita peradangan atau inflamasi agar membuktikan bahwa krim MSC tersebut mampu berpotensi sebagai krim terapeutik masa depan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Apt. Marlina, PhD Dr.rer. nat. Ikhwan Resmala Sudji, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | IL-10; krim; secretome; Mesenchymal stem cell (MSC); antibakteri |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) > S2 Bioteknologi |
Depositing User: | s2 bioteknologi bioteknologi |
Date Deposited: | 02 Mar 2024 08:20 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 07:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/465341 |
Actions (login required)
View Item |