EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NO 08 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

Nafa, Ulya Rahmani (2024) EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NO 08 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (691kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (664kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (687kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pengelolaan sampah merupakan suatu bagian penting dalam melakukan penanganan sampah untuk merubah sampah menjadi bentuk yang lebih baik dan tidak mencemari lingkungan serta mengurangi jumlah sampah yang harus ditimbun di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Pada tahun 2013 Kota Pekanbaru pernah menjadi salah satu kota yang meraih Piala Adipura yang menjadikan Pekanbaru sebagai kota bersih sampah, akan tetapi beberapa tahun setelah meraih piala tersebut sampah yang ada di Kota Pekanbaru kembali menjadi banyak. Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru mendapat momentum mulai pada tahun 2016 lalu dimana telah terjadi unjuk rasa yang mengakibatkan kota pekabaru di beri nama kota sampah, dimana hampir setiap ruas jalan dipenuhi dengan adanya tumpukan sampah yang mengakibatkan munculnya bau tidak sedap dan sumber penyakit. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah Leo Agustino dengan melihat indikator-indikator yang mencakup : Sumber Daya Aparatur, Kelembagaan, Sarana Prasarana dan Teknologi, Finansial dan Regulasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sementara untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan Sampah di Kota Pekanbaru masih terdapat kurangnya ketersediaan sarana prasarana dan teknologi dalam kebijakan ini seperti kurangnya jumlah lokasi TPS, TPA, alat transportasi untuk melakukan pengangkutan sampah serta dari teknologi baik melalui media sosial ataupun dari sebuah aplikasi yang belum optimal dan terealisasi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Selain itu masih kurang melibatkan masyarakat dalam mengupayakan penanganan dan pengurangan sampah seperti minimnya mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat sehingga masyarakat merasa tidak memiliki kontribusi di dalamnya. Diketahui bahwa dalam melakukan keberhasilan suatu kebijakan tentu adanya keterlibatan aktor, lembaga, maupun masyarakat didalamnya.

Actions (login required)

View Item