Mulya, Eltario (2019) KONTROL KUALITAS PRA-ANALITIK KIMIA KLINIK LABORATORIUM SENTRAL RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 tesis .pdf - Published Version Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA tesis.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
Text
full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Pendahuluan: Kesalahan pra-analitik menyumbang lebih dari 70% jumlah total kesalahan laboratorium. Indikator kualitas (IK) merupakan alat pemantauan kualitas yang sangat berguna untuk tahap pra-analitik. The International Federation of Clinical Chemistry and Laboratory Medicine (IFCC) Working Group on Laboratory Errors and Patient Safety (WG-LEPS) mengembangkan suatu indikator kualitas untuk tahap pra-analitik serta spesifikasi untuk tiap indikator tersebut. Sigma Metrics merupakan metode yang dapat diaplikasikan ke dalam setiap proses untuk menilai error persatu juta peluang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas pra-analitik berdasarkan indikator kualitas IFCC WG-LEPS dan Sigma Metrics di laboratorium kimia klinik RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian deskriptif terhadap data permintaan pemeriksaan laboratorium kimia klinik rawat jalan, rawat inap, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang diperiksa di laboratorium sentral RSUP Dr. M. Djamil tanggal 21 Desember 2018–24 Januari 2019 sesuai dengan skor IFCC WG-LEPS. Data ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Data permintaan pemeriksaan laboratorium kimia klinik rawat jalan, rawat inap, dan IGD berturut-turut sebanyak 2.074, 1.700, dan 3.505 sampel. Skor indikator kualitas dari data permintaan pemeriksaan laboratorium kimia klinik rawat jalan adalah IK 1 optimal, IK 2 optimal, IK 3 optimal, IK 4 optimal, IK 5 optimal, IK 6 optimal, IK 10b optimal, dan IK 12 optimal; rawat inap IK 1 optimal, IK 2 optimal, IK 3, IK 4 optimal, IK 5 optimal, IK 6 optimal, IK 10b optimal, IK 12 optimal; dan IGD IK 1 optimal, IK 2 optimal, IK 3 optimal, IK 4 optimal, IK 5 optimal, IK 6 optimal, IK 8 minimal, IK 9 optimal, IK 10b diharapkan, IK 12 diharapkan. Hasil sigma dari data permintaan pemeriksaan laboratorium kimia klinik rawat jalan adalah IK 1 baik ( sigma 4,5), IK 2 baik (sigma 4,5), IK 3 baik (sigma 4,7), IK 4 baik (sigma 4,7), IK 5 baik (sigma 4,2), IK 6 baik (sigma 4,5), IK 10b baik (sigma 4,4), dan IK 12 baik (sigma 4,9); rawat inap IK 1 minimal (sigma 3,8), IK 2 minimal (sigma 3,7), IK 3 baik (sigma 4,2), IK 4 baik (sigma 4,6), IK 5 baik (sigma 4,3), IK 6 baik (sigma 4,5), IK 10b minimal (sigma 3,9), dan IK 12 baik (sigma 4,5); dan IGD IK 1 minimal (3,8), IK 2 minimal (sigma 3,8), IK 3 baik (sigma 4,3), IK 4 sangat baik (sigma 5,0), IK 5 baik (sigma 4,2), IK 6 baik (sigma 4,7), IK 8 baik (sigma 4,1), IK 9 sangat baik (sigma 5,0), IK 10b minimal (sigma 3,6) dan 12 baik (sigma 4,1). Simpulan: Tingkat kualitas pra-analitik laboratorium kimia klinik berdasarkan IFCC WG-LEPS dan Sigma Metrics cukup baik. Laboratory Information System yang baik dan terstandar serta evaluasi komprehensif diperlukan untuk proses pra-analitik sehingga indikator kualitas IFCC WG LEPS dapat diterapkan dengan lebih baik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | H. Lillah, dr., SpPK(K) |
Uncontrolled Keywords: | IFCC WG LEPS, kontrol kualitas, pra-analitik, Sigma Metrics |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 11 Jul 2019 11:17 |
Last Modified: | 11 Jul 2019 11:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/46513 |
Actions (login required)
View Item |