PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KARYAWAN NOTARIS SEBAGAI SAKSI DALAM PERSIDANGAN TENTANG KERAHASIAAN ISI AKTA (Studi Kasus Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022)

Yunaldi Tanjung, Veby (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KARYAWAN NOTARIS SEBAGAI SAKSI DALAM PERSIDANGAN TENTANG KERAHASIAAN ISI AKTA (Studi Kasus Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Abstrak) Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (415kB)
	Text (Penutup/Kesimpulan) BAB IV.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (Tesis Full) TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Karyawan Notaris sebagai saksi akta dalam peresmian akta notaris seharusnya mendapatkan perlindungan hukum dan dijamain keselamatan dan keamanan dalam tarjadi suatu gugatan hukum atas akta yang diresmikanya, Dalam Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022 pada putusan ini seorang karyawan notaris diperintah untuk membuat dan memalsukan tandatangan pada surat kuasa menjual yang dipergunakan untuk menjual 4 (empat) unit ruko sehingga menimbulkan kerugian terhadap salah satu pihak. Adapun permasalahan yang akan diteliti adalah : 1) Perlindungan Hukum Bagi Kariawan Notaris Sebagai Saksi Dalam Pembuatan Akta Notaris? 2) Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022 Terkait Dengan Karyawan Notaris Sebegai Saksi Dalam Pembuatan Akta Notaris? 3) Akibat Hukum Terhadap Karyawan Notaris Sebagai Saksi Akta Dalam Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1209 K/Pid/2022? Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang bersifat deskriptif, Bahan utama penelitian ini adalah Data Sekunder yang diperoleh dari berbagai data yang sudah ada sebelumnya berdasarkan Undang-undang, literatur dan kajian hukum lain. Metode pengumpulan data dengan studi dokumen dan analisis data menggunakan metode analisis kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: terhadap tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh Notaris yang menyebabkan kerugian terhadap salah satu pihak secara sah dan terbukti bersalah dan menyatakan Karyawan Notaris sebagai medepleger atau turut serta melakukan tindak pidana. Pertanggungjawaban hukum pada putusan kasasi Makamah Agung 1209 K/Pid/2022. Karyawan Notaris yang menjadi saksi akta tidak bertanggung jawab atas akta tersebut, sehingga karyawan tersebut dibebaskan dari segala tuntutun. Sehingga apabila terjadi permasalahan dikemudian hari, saksi akta hanya sekedar saksi dan tidak bisa dimintak pertanggungjawabanya, walaupun karyawan Notaris tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris telah diperubahan ataas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris dalam merahsiakan sebuah akta akan tetap dalam Pasal 17 huruf g Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Karyawan Notaris, Kerahasiaan Akta.

Actions (login required)

View Item