Gulo, Riris Valentino (2024) Kajian Aktivitas Mikroorganisme Tanah pada Dua Pola Tanam Manggis dengan Kelerengan Berbeda di Kampung Tematik Manggis Kelurahan Limau Manis Pauh Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (111kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (51kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (186kB) |
|
Text (FULL TEXT)
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Kampung tematik manggis Kecamatan Pauh Kota Padang merupakan salah satu daerah sentra penanaman manggis terbesar di Sumatera Barat yang memiliki luas lahan 20 ha. Budidaya tanaman dilakukan secara intensif pada kelerengan 8-15% dan 15-40% dengan penggunaan lahan menggunakan pola tanam monokultur dan polikultur dapat mempengaruhi kesuburan tanah terutama pada aktivitas mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pola tanam dan kelerengan terhadap aktivitas mikroorganisme tanah lahan yang ditanami manggis (Garcinia mangostana L.). Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan sampel secara purposive sampling berdasarkan kemiringan lahan (8-15% dan 15-40%), dan pola tanam (monokultur dan polikultur) pada kedalaman (0-20 cm dan 20-40 cm) dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mikroorganisme tanah tertinggi terdapat pada lahan dengan pola tanam polikultur pada lereng 8-15% dan kedalaman 0-20 cm. Ditandai dengan total populasi bakteri 9,0 x 106 CFU/gram, total populasi jamur 8,9 x 105 CFU/gram, Azotobacter sp. 5 x 104 CFU/gram dan Azospirillum sp. 5,3 x 104 CFU/gram, respirasi 27 mgCO2g -1 tanah/hari dan biomassa C-mikroorganisme 14,88 µg/g. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan dan manajemen lahan berpengaruh terhadap total populasi dan aktivitas mikroorganisme tanah. Pola tanam manggis dengan polikultur dengan tingkat kelerengan 8-15% memiliki aktivitas biologi tanahnya lebih baik dibanding monokultur dan semakin menurun seiring peningkatan kelerengan lahan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Agustian; Prof. Dr. Ir. Dian Fiantis, MSc |
Uncontrolled Keywords: | mikroorganisme; populasi; pola tanam; lereng |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 03:55 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464989 |
Actions (login required)
View Item |