Hubungan Ekonomi Indonesia Terhadap Tiongkok Pasca Penamaan Laut Natuna Utara

Tania, Tania (2024) Hubungan Ekonomi Indonesia Terhadap Tiongkok Pasca Penamaan Laut Natuna Utara. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak skripsi Tania 1810851007.pdf - Published Version

Download (363kB)
[img] Text (Pendahuluan BAB 1)
Pendahuluan BAB 1 skripsi Tania 1810851007.pdf - Published Version

Download (556kB)
[img] Text (Penutup BAB 5)
Penutup BAB 5 skripsi Tania 1810851007.pdf - Published Version

Download (265kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka skripsi Tania 1810851007.pdf - Published Version

Download (489kB)
[img] Text (Full Skripsi Tania 1810851007)
Tania 1810851007 Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan ekonomi Indonesia terhadap Tiongkok pasca penamaan Laut Natuna Utara. Setelah Indonesia diketahui melakukan penamaan Laut Natuna Utara pada Juli 2017, Tiongkok mengirimkan surat protes dengan menyatakan bahwa tindakan Indonesia mengganggu stabilitas hubungan bilateral antar kedua negara. Data yang diperoleh peneliti dari situs Badan Pusat Statistik (BPS), nilai investasi asing Tiongkok di Indonesia menurun pada tahun 2018. Untuk melihat bagaimana hubungan ekonomi Indonesia terhadap Tiongkok pasca penamaan Laut Natuna Utara, penelitian ini menggunakan konsep complex interdependence yang terdiri dari tiga kategori yakni multiple channels, tidak ada hierarki diantara isu, peran angkatan militer yang kecil. dengan jenis penelitian kualitatif dan analisis deskriptif Penelitian ini menemukan bahwa Indonesia memperbaiki kebijakan regulasi penanaman modal asing agar kembali meningkat yang mana hal ini dipengaruhi dari adanya multiple channels atau aktor lain yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Indonesia dan Tiongkok juga memiliki isu lain yang lebih diperhatikan selain permasalahan di Laut Natuna Utara, terlihat bahwa isu utama di setiap negara itu berbeda-beda. Penelitian ini juga menemukan bahwa Indonesia dan Tiongkok memilih memperbanyak kerjasama ekonomi dari pada menggunakan kekuatan militer dalam penyelesaian isu Laut Natuna Utara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Muhammad Yusra, S.IP., M.A
Uncontrolled Keywords: hubungan ekonomi, Indonesia, kerjasama, Laut Natuna Utara, Tiongkok
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: s1 ilmu hubungan internasional
Date Deposited: 01 Mar 2024 07:57
Last Modified: 25 Mar 2024 02:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464822

Actions (login required)

View Item View Item