STUDI SIFAT KUALITATIF KERBAU LUMPUR (Bubalus bubalis) DI KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Wiwin, Rahmadani (2024) STUDI SIFAT KUALITATIF KERBAU LUMPUR (Bubalus bubalis) DI KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI WIWIN RAHMADANI full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat kualitatif kerbau lumpur (Bubalus bubalis) di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 262 ekor yang terdiri dari kerbau lumpur jantan 45 ekor dan kerbau lumpur betina 217 ekor yang sudah dewasa kelamin. Penelitian ini menggunakan metode observasi, pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dan penentuan ternak sampel dilakukan secara snowball sampling. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah warna bulu, warna kulit, bentuk tanduk, lokasi pusaran, garis kalung, garis punggung, dan warna kaki kerbau lumpur. Data dianalisis menggunakan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kerbau lumpur jantan yaitu warna bulu hitam (17,78%), abu-abu gelap (13,33%), dan abu-abu terang (68,89%), warna kulit yaitu hitam (17,78%) dan hitam keabu-abuan (82,22%), tanduk berbentuk kerung (82,22%) dan doyok (17,78%), lokasi pusaran kerbau di bagian kepala, pundak, dan pinggul (17,78%) dan di bagian pundak dan pinggul (82,22%), tidak ada garis kalung (17,78%), garis kalung tunggal (24,44%), dan garis kalung ganda (57,78%), garis punggung datar (75,56%) dan garis punggung melengkung (24,44%), serta warna kaki yaitu kaki putih (82,22%) dan kaki hitam (17,78%). Sedangkan pada kerbau lumpur betina yaitu bulu hitam (10,14%), abu-abu gelap (76,50%), dan abu-abu terang (13,36%), warna kulit yaitu hitam (10,14%) dan hitam keabu-abuan (89,86%), tanduk berbentuk kerung (76,50%), doyok (19,35%), setengah bulan (3,69%) dan abnormal (0,46%) lokasi pusaran kerbau di kepala, pundak, dan pinggul (10,14%) dan di bagian pundak dan pinggul (89,86%), tidak ada garis kalung (10,14%), garis kalung tunggal (19,81%) dan garis kalung ganda (70,05%), garis punggung datar (68,66%) dan garis punggung melengkung (31,34%), serta warna kaki yaitu kaki putih (89,86%) dan kaki hitam (10,14%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kerbau hasil penelitian dikategorikan jenis kerbau lumpur yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.

Actions (login required)

View Item