PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG KENTANG (Solanum tuberosum) DUA MATA PISAU SEMI MEKANIS SKALA RUMAH TANGGA

Umair Gibran, Nursyid (2024) PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG KENTANG (Solanum tuberosum) DUA MATA PISAU SEMI MEKANIS SKALA RUMAH TANGGA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (BAB 1) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (COVER) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (150kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (169kB)
	Text (FULL) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Stik kentang merupakan makanan olahan berbentuk potongan memanjang dengan berbahan dasar umbi kentang (Solanum tuberosum). Stik kentang adalah kentang yang telah potong kemudian digoreng dengan minyak panas, kemudian dapat disajikan sebagai cemilan. Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan alat pemotong kentang (Solanum tuberosum) dua mata pisau semi mekanis skala rumah tangga. Pemotongan kentang yang dilakukan dengan cara manual menggunakan pisau dapat meningkatkan resiko kecelakaan yang besar dan juga membutuhkan waktu yang lama serta hasil dari pemotongan juga tidak efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh pemotongan secara manual. Metode pada penelitian ini adalah metode eksperimen dalam pengembangan alat pemotong kentang dengan cara semi mekanis kemudian perancangan alat, pembuatan alat dan pengujian alat hasil yang di dapatkan. Didapatkan hasil efisiensi dari pengujian dengan rata – rata nilai 87,0611%. Rendemen yang di dapatkan adalah sebesar 89,5287%. Kapasitas kerja efektif 29,5248 Kg/jam, dan kapasitas kerja teoritis sebesar 33,9128 Kg/jam. Tingkat kerusakan pada pemotongan alat sebesar 9,9014%. Persentase dari terpotong sempurna 87,22354%. Daya operator yang dibutuhkan pada alat pemotong stik kentang sebesar 0,2724 Kw. Hasil analisis ekonomi alat pemotong stik kentang didapatkan biaya tetap sebesar Rp. 41.400/tahun, dan Break Event Point (BEP) 4532,72 Kg/tahun.

Actions (login required)

View Item