Analisis Faktor Risiko Kematian Bayi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Padang

Aliska, Imelda (2024) Analisis Faktor Risiko Kematian Bayi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (969kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (4MB)
[img] Text (Tesis Fulltext)
Full Tesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Secara global dan regional Asia Tenggara, tren AKB 5 tahun terakhir mengalami penurunan. Sedangkan di Indonesia, Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang, AKB berfluktuatif selama 5 tahun terakhir. Khususnya selama masa pandemi COVID-19, AKB meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang terdiri dari faktor distal, faktor intermediate, faktor proximal serta mengeksplor faktor three delays terhadap kematian bayi pada masa pandemi COVID-19 di Kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan desain sequential explanatory. Penelitian kuantitatif menggunakan desain studi case control dan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Populasi yaitu bayi yang berumur 0-11 bulan di Kota Padang pada tahun 2020-2022. Data kuantitatif dianalisis melalui analisis univariat, bivariat, dan multivariat serta data kualitatif dianalisis melalui analisis tematik. Terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi keluarga (OR=2,769), usia gestasi (OR=8,703), kunjungan ANC (OR=19,667), komplikasi kehamilan (OR=9,901), BBLR (OR=14), status IMD (OR=7,6), asfiksia (OR=19,7), dan kelainan kongenital (OR=23,3) dengan kematian bayi pada masa pandemi COVID-19 di Kota Padang. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian kematian bayi pada masa pandemi COVID-19 di Kota Padang adalah kelainan kongenital. Penyebab kematian bayi ditinjau dari faktor 3 terlambat adalah terjadinya keterlambatan dalam mengidentifikasi tanda bahaya dan pengambilan keputusan untuk mencari pertolongan. Status ekonomi keluarga, usia gestasi, kunjungan ANC, komplikasi kehamilan, BBLR, IMD, asfiksia, dan kelainan kongenital berhubungan dengan kematian bayi. Disarankan kepada ibu hamil dapat melakukan kunjungan ANC secara rutin agar kondisi janin dan kesehatan ibu dapat dipantau secara berkala.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Ade Suzana Eka Putri, SKM, M.Comm Health Sc, Ph.D; Dr. Mery Ramadani, SKM, MKM
Uncontrolled Keywords: Kematian bayi; Pandemi COVID-19; Kelainan Kongenital; Tiga Terlambat; Sequential Explanatory
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 29 Feb 2024 09:20
Last Modified: 30 Oct 2024 02:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464674

Actions (login required)

View Item View Item