PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG SINGKONG (Manihot esculenta) MENJADI STIK JURING LINGKARAN SEMI MEKANIS

PUJI ANDREA, TAMA (2024) PENGEMBANGAN ALAT PEMOTONG SINGKONG (Manihot esculenta) MENJADI STIK JURING LINGKARAN SEMI MEKANIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text BAB AKHIR.pdf Download (37kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (109kB)
	Text COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (163kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36kB)
	Text Full Text.pdf Download (6MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan alat pemotong singkong (manihot esculenta) menjadi stik juring lingkaran semi mekanis. Stik singkong merupakan makanan olahan berbentuk potongan memanjang dengan berbahan dasar singkong. Stik singkong adalah singkong yang telah potong kemudian digoreng dengan minyak panas, kemudian dapat disajikan sebagai cemilan. Pemotongan singkong yang dilakukan dengan cara manual menggunakan pisau dapat meningkatkan resiko kecelakaan yang besar dan juga membutuhkan waktu yang lama serta hasil dari pemotongan juga tidak efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh pemotongan secara manual. Metode pada penelitian ini adalah metode eksperimen dalam pengembangan alat pemotong singkong dengan cara semi mekanis kemudian perancangan alat, pembuatan alat dan pengujian alat hasil yang di dapatkan. Didapatkan hasil efisiensi dari pengujian dengan rata – rata nilai 83,8776 % .Kapasitas kerja efektif 29,1283 Kg/jam, dan kapasitas kerja teoritis sebesar 35,1529 Kg/jam. Tingkat kerusakan pada pemotongan alat sebesar 10,6160%. Persentase dari terpotong sempurna 85,8546 %. Daya operator yang dibutuhkan pada alat pemotong stik singkong sebesar 0,2788 Kw. Hasil analisis ekonomi alat pemotong stik singkong didapatkan biaya tetap sebesar Rp. 103.500 /tahun, dan Break Event Point (BEP) 9.821,78 Kg/tahun.

Actions (login required)

View Item