Zulbadrani, Zulbadrani (2024) Pengaruh Intensitas Sosialisasi Politik di Masa Pandemi Terhadap Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pilkada Tahun 2020 di Kabupaten Solok. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (97kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (354kB) |
|
Text (BAB VII)
BAB VII PENUTUP.pdf - Published Version Download (39kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (150kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI ZULBADRANI 2010832011.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh agenda Pemilihan Kepala daerah pada tahun 2020, dimana Fenomena pelaksanaan Pilkada yang sejatinya akan digelar pertengahan tahun 2020 harus tertunda karena adanya wabah Covid-19 yang merupakan cluster terbaru yang muncul sebagai suatu penyakit non alam. Peneliti beranggapan bahwasanya tingkat partisipasi politik masyarakat dipengaruhi oleh intensitas sosialisasi politik masyarakat Kabupaten Solok, sosialisasi politik secara konsep dasar merupakan proses pengajaran nilai-nilai masyarakat, dalam hal ini nilai-nilai dan kebudayaan politik, kepada warga negara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh intensitas sosialisasi politik terhadap tingkat partisipasi politik masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 di Kabupaten Solok. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosialisasi politik yang dalam penelitian ini dijadikan variabel (X) dan teori partisipasi politik yang dijadikan sebagai variabel (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tipe penelitian penjelasan (explanatory research). Data dikumpulkan dengan penyebaran kuesioner, responden dipilih menggunakan metode bertahap (multi stage sampling) yaitu simple random sampling. Analisis data menggunakan SPSS 23 dengan analisis tabulasi silang dan pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi Kendall Tau. Dalam mengukur pengaruh antara Intensitas sosialisasi politik (X) terhadap partisipasi politik (Y), data statistic menunjukan bahwa diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,428 untuk variabel intensitas sosialisasi politik. Dari hasil analisis statistik tersebut, keputusan yang bisa diambil adalah hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, karena nilai Sig. (2-Tailed) sebesar 0,000 < 0,05 untuk variabel intensitas sosialisasi politik (X). Ini berarti ada hubungan atau pengaruh intensitas sosialisasi politik masyarakat dengan partisipasi politik masyarakat di Kabupaten Solok. Artinya intensitas sosialisasi politik masyarakat berpengaruh terhadap partisipasi politik pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Solok tahun 2020.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Doni Hendrik, M.Soc.Sc Andri Rusta, S.IP, MPP |
Uncontrolled Keywords: | Pemilihan Kepala Daerah; Sosialisasi Politik; Partisipasi Politik |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 06:58 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 03:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464522 |
Actions (login required)
View Item |