PENGARUH REKANALISASI OKLUSI TOTAL KRONIS PERKUTAN TERHADAP FUNGSI JANTUNG KIRI DENGAN PARAMETER TISSUE DOPPLER IMAGING PADA PASIEN SINDROMA KORONER KRONIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Medika, Prasetya (2024) PENGARUH REKANALISASI OKLUSI TOTAL KRONIS PERKUTAN TERHADAP FUNGSI JANTUNG KIRI DENGAN PARAMETER TISSUE DOPPLER IMAGING PADA PASIEN SINDROMA KORONER KRONIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (494kB)
[img] Text (TINJAUAN PUSTAKA)
TINJAUAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text (FULL TEKS)
full teks_watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (35MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Nama : Medika Prasetya Program Studi : Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis Judul : Pengaruh Rekanalisasi Oklusi Total Kronis Perkutan terhadap Fungsi Jantung Kiri dengan Parameter Tissue Doppler Imaging pada Pasien Sindroma Koroner Kronis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Latar Belakang: Salah satu jenis lesi penyakit jantung koroner adalah oklusi total kronis (OTK). Oklusi total kronis didefinisikan sebagai kondisi sumbatan pada arteri koroner dengan derajat aliran TIMI flow 0 dengan lama oklusinya > 3 bulan. Kasus OTK cukup sering terjadi, diperkirakan 15-25% dari semua pasien PJK yang melakukan angiografi koroner. Rekanalisasi OTK menujukan perbaikan klinis angina, fungsi ventrikel, dan kualitas hidup. Tujuan penelitian: Kami ingin mengetahui pengaruh rekanalisasi oklusi total kronis perkutan terhadap fungsi jantung kiri dengan parameter tissue doppler imaging pada pasien sindroma kronis. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan studi longitudinal observasional retrospektif kemudian dilanjutkan penelitian dengan menggunakan rancangan QuasiEksperimental Non-Equivalent Control Group Design Pretest and Posttest. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang telah dilakukan rekanalisasi oklusi total kronis dari kurun waktu Mei 2021 s/d September 2023 yang diambil berdasarkan data sekunder dari rekam medik di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara consecutive sampling terdapat besar sampel sebanyak 23 responden. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah paired sample t-test dan Uji dan wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil Penelitian: Terdapat perbaikan fungsi ventrikel kiri setelah dilakukan rekanalisasi oklusi total kronik, dengan nilai rerata LVEF 49.22±9.04 sebelum dilakukan rekanalisasi menjadi 53.70±9.16 setelah dilakukan rekanalisasi yang signifikan secara statistic (p value =0.019). Dari parameter LVS’, terdapat perbaikan fungsi ventrikel setelah dilakukan rekanalisasi yang signifikan secara statistik (pvalue =0.007). Sedangkan dari parameter fungsi diastolik dan TDI lainnya tidak terdapat perubahan bermakna antara fungsi ventrikel kiri sebelum rekanalisasi dan setelah rekanalisasi. Kesimpulan: Dalam studi ini menunjukan perbaikan rerata LVEF dan LVS’ pada pasien sindroma koroner kronis yang dilakukan rekanalisasi OTK. Rekanalisasi OTK pada pasien sindroma koroner kronis menunjukan perbaikan fungsi ventrikel kiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Muhammad Syukri, Sp.JP (K)
Uncontrolled Keywords: Sindroma Koroner Kronis, Rekanalisasi Oklusi Total Kronis, Fungsi Ventrikel Kiri,Tissue Doppler Imaging
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 01 Mar 2024 03:26
Last Modified: 01 Mar 2024 03:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464521

Actions (login required)

View Item View Item