Aisyah Haliza, Tanjung (2024) IMPLIKASI TERHADAP USAHA MIKRO BIDANG RITEL DENGAN TIDAK ADANYA PEMBATASAN PENDIRIAN MINIMARKET BERJEJARING (INDOMARET/ALFAMART) DI KOTA SIBOLGA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (381kB) |
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB IV Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (211kB) |
|
Text (Daftar Kepustakaan)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (328kB) |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba pada Pasal 1 ayat (1) menjelaskan bahwa: Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba. Berkembang pesatnya bisnis waralaba seperti minimarket berjejaring (Indomaret/Alfamart) telah memasuki wilayah-wilayah Indonesia termasuk di Kota Sibolga. Perkembangan waralaba seperti minimarket berjejaring tersebut dapat melumpuhkan maupun melemahkan UMKM terutama Usaha Mikro bidang ritel (warung, toko kelontong, dan pedagang yang berjualan di pasar tradisional), hal ini disebabkan karena tidak adanya pembatasan pendirian minimarket berjejaring (Indomaret/Alfamart) di Kota Sibolga. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu, (1) Bagaimana implikasi bisnis Waralaba (Indomaret/Alfamart) terhadap Usaha Mikro di bidang ritel di Kota Sibolga? (2) Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap Usaha Mikro bidang ritel Dengan Tidak Adanya Pembatasan Pendirian Bisnis Waralaba (Indomaret/Alfamart) di Kota Sibolga?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris, penelitian yuridis empiris atau disebut dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dengan membandingkan pada kenyataannya yang terjadi di dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, Keberadaan minimarket di Kota Sibolga memiliki dampak yang signifikan terhadap penghasilan atau pendapatan pelaku usaha mikro bidang ritel. Perlindungan hukum terhadap usaha mikro bidang ritel diatur dalam Peraturan Daerah Kota Sibolga No. 7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisonal, Penataan dan Pengendalian Pasar Modern. Perda tersebut memastikan bahwa toko-toko modern harus menjaga jarak minimal 50 meter dari toko kecil, serta mengatur jam operasional toko modern. Namun, kenyataannya di lapangan pihak Indomaret/Alfamart tampaknya tidak memperhatikan jarak dengan toko-toko kecil dalam proses pendirian gerai mereka. Kata Kunci :Implikasi, Usaha Mikro Bidang Ritel, Waralaba, Minimarket Berjejaring, Indomaret dan Alfamart.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Hj. Yulia Mirwati, S.H., C.N,.M.H |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci :Implikasi, Usaha Mikro Bidang Ritel, Waralaba, Minimarket Berjejaring, Indomaret dan Alfamart. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 07:07 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 07:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464511 |
Actions (login required)
View Item |