Riwanto, Ferdy (2024) Prediksi Erosi di Lahan yang Ditanami Tembakau (Nicotiana tabacum L.) pada Berbagai Kelerengan di Nagari Situjuah Batua Kabupaten Lima Puluh Kota. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (138kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (37kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (168kB) |
|
Text (Full Skripsi Ferdy)
Full Skripsi_Ferdy Riwanto.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pengolahan tanah akan mempengaruhi sifat fisika tanah, pengaruhnya akan berbeda pada kondisi lereng yang tidak sama. Pada lahan dengan lereng yang curam umumnya mempunyai erosi yang lebih tinggi dibanding pada lahan dengan kemiringan yang landai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya erosi aktual dan potensial pada lahan yang ditanami tembakau (Nicotiana tabacum L.) di Nagari Situjuah Batu. Penelitian ini dilaksanakan pada April – Oktober 2023 di Nagari Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat dan Laboratorium Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dimana pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kelas lereng (8-15%, 15-25% dan 25-45%) dan hutan sebagai pembanding dengan 3 ulangan masing-masing lereng, sehingga diperoleh 12 titik sampel. Pengamatan di lapangan meliputi struktur tanah, dan analisis di laboratorium terdiri dari tekstur, bahan organik, permeabilitas dan berat volume tanah. Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) digunakan untuk memprediksi erosi aktual dan potensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa erosi (aktual dan potensial) meningkat dengan peningkatan kecuraman lereng. Nilai erosi tertinggi terdapat pada lahan tembakau lereng 25-45% yaitu 637,42 ton/ha/thn dengan kriteria sangat tinggi dan erosi terendah terdapat pada lahan tembakau lereng 15-25% yaitu 25,95 ton/ha/thn. Alternatif tindakan konservasi yang sebaiknya dilakukan tindakan konservasi yaitu pengelolaan tanah dan penanaman menurut garis kontur untuk menjaga kawasan dan mengurangi bahaya erosi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Yulnafatmawita, MSc; Nofrita Sandi, SP., MP |
Uncontrolled Keywords: | Erosi; Kelerengan; Konservasi; Tembakau (Nicotiana tabacum L); USLE. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 04:14 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 01:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464509 |
Actions (login required)
View Item |