INVENTORI, SKRINING SENYAWA FENOLIK DAN BIOAKTIVITAS BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN SIDAGURI (Sida spp) SUMATERA BARAT DAN SUMATERA SELATAN ; ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA INHIBITOR ENZIM XANTIN OKSIDASE

Ema, Ratna Sari (2024) INVENTORI, SKRINING SENYAWA FENOLIK DAN BIOAKTIVITAS BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN SIDAGURI (Sida spp) SUMATERA BARAT DAN SUMATERA SELATAN ; ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA INHIBITOR ENZIM XANTIN OKSIDASE. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (101kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 1 pdf.pdf - Published Version

Download (345kB)
[img] Text (Bab 1)
BAB 7 pdf.pdf - Published Version

Download (215kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf - Published Version

Download (612kB)
[img] Text (Disertasi Fulltext)
DISERTASI EMA RS (PUSTAKA PUSAT).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Tumbuhan sidaguri merupakan genus Sida yang termasuk dalam famili Malvaceae, yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional diantaranya sebagai antigout. Berbagai spesies Sida ditemukan di Indonesia, khususnya di Pula Sumatera. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberadaan jenis-jenis spesies, skrining senyawa fenolik dan bioaktivitas tumbuhan sidaguri Sumatera Barat (SB) dan Sumatera Selatan (SS), mengetahui bioaktivitas isolat dari tumbuhan sidaguri sebagai inhibitor enzim xantion oksidase, dan melakukan isolasi dan karakterisasi isolat dari tumbuhan spesies sidaguri paling aktif, yang di guided dengan mekanisme penghambatan enzim xantin oksidase. Menurut lokasi pengambilan sampel dan habitatnya, tumbuhan sidaguri ini diverifikasi menjadi lima spesies, yaitu S. acuta Burm. f, S. rhombifolia. L, S. cordifolia. L, S. retusa. L, dan S. scabrida Wight & Arn. Dari hasil skrining yang telah dilakukan, organ daun dari delapan spesies sidaguri terpilih untuk pengujian selanjutnya. Metode LC-MS/MS digunakan untuk menentukan profil metabolit, sedangkan spektrofotometri UV digunakan untuk menentukan kandungan total fenolik, kandungan total flavonoid, aktivitas antioksidan dan aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase dari masing-masing ekstrak secara in vitro. Hasil pengujian terhadap delapan spesies daun sidaguri menunjukkan bahwa S. rhombifolia SB memiliki kandungan total fenol dan flavonoid tertinggi (64,872 ± 1,525 mg GAE/g dan 13,890 ± 0,816 mg QE/g), S. acuta SS memiliki aktivitas antioksidan tertinggi (IC50 147,295 ± 3,634 µg/mL), dan S. cordifolia SB menunjukkan aktivitas inhibitor enzim xanthine oksidase tertinggi (IC50 110,087 ± 15,637 µg/mL). Proses selanjutnya yaitu isolasi senyawa aktif inhibitor enzim xantin oksidase, dilakukan pada organ daun Sida cordifolia SB, karena memiliki aktivitas inhibitor enzim xantin oksidase paling besar diantara spesies yang lain, didukung juga dengan potensinya sebagai antioksidan. Dari uji aktivitas inhibitor enzim xantin oksidase tiga ekstrak S. cordifolia SB hasil maserasi bertingkat dan dibandingkan dengan pengujian TLCBioautografi, pemilihan sampel untuk tahap isolasi dan karakterisasi dilakukan pada ekstrak etil asetat. Hasil isolasi ekstrak etil asetat S. cordifolia SB diperoleh Kristal 1 (K1), Campuran 2 (K2) dan Kristal 3 (K3). Dari berbagai data elusidasi struktur, isolat K3 merupakan senyawa alifatik ester yaitu octyl nonanoate yang menunjukkan aktivitas inhibitor xantin oksidase yang sangat baik dengan nilai IC50 mendekati kontrol allopurinol, yaitu 3,444 µg/ml.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (S3)
Depositing User: s3 farmasi farmasi
Date Deposited: 29 Feb 2024 03:40
Last Modified: 29 Feb 2024 03:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464491

Actions (login required)

View Item View Item