Hernita, Dina Warisna (2024) Kajian Hara Makro Inceptisols Pada Beberapa Kelerengan yang Ditanami Karet (Hevea brasiliensis L.) di Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (52kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (138kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (25kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (245kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL DINA)
SKRIPSI FULL DINA WARIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Inceptisols merupakan tanah yang sedang berkembang dan bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian salah satunya adalah perkebunan karet. Salah satu daerah yang mengembangkan tanaman karet (Hevea brasiliensis L.) adalah Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat. Karet di Nagari Silantai ditananam dibeberapa tingkat kelerengan. Kemiringan lahan sangat berpengaruh terhadap sifat kimia tanah seperti terjadinya pencucian unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan unsur hara makro berdasarkan kelerengan yang berbeda pada lahan yang ditanami karet di Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Pengambilan sampel tanah diambil secara purposive sampling pada lahan karet yang berumur ±10 tahun dengan kemiringan: 8-15%, 15-25%, 25-45% pada kedalaman 0-40 cm dan 40-80 cm. Parameter yang dianalis adalah pH, C-organik, N-total, P-tersedia, KTK, dan Kation-dd (K, Ca, dan Mg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan unsur hara makro pada lahan karet cenderung mengalami penurunan sifat kimia seiring dengan bertambahnya persentase kemiringan lahan, namun sebagian masih dalam kriteria yang sama. Kelas lereng 8-15% pada kedalaman 0-40 cm dan 40-80 cm memiliki sifat kimia tanah yang lebih baik daripada dua kelas lereng lainnya (15-25% dan 25-45%) yaitu memiliki nilai pH tanah (5,44 dan 5,6 unit) berkriteria masam-agak masam, C-Organik (1,34% dan 2,37%) berkriteria rendah-sedang, N-Total (0,16% dan 0,21%) berkriteria rendah-sedang, P-tersedia (6,15 dan 7,10 ppm) berkriteria rendah, KTK (23,60 dan 26,86 me/100g) berkriteria sedang-tinggi, K-dd (0,39 dan 0,46 me/100g) berkriteria sedang, Ca-dd (6,28 dan 6,55 me/100g) berkriteria sedang, dan Mg-dd (1,02 dan 1,05 me/100g) berkriteria rendah-sedang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Teguh Budi Prasetyo, MS; Ir. Oktanis Emalinda, M.P. |
Uncontrolled Keywords: | Inceptisols; Karet; Kelerengan; Unsur Hara Makro |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 03:22 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 00:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464461 |
Actions (login required)
View Item |