ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN NEONATUS DI RSUD ROKAN HULU TAHUN 2021-2023

Syarifah, Syarifah (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN NEONATUS DI RSUD ROKAN HULU TAHUN 2021-2023. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
2. BAB I-PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (PENUTUP)
3. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (527kB)
[img] Text (TESIS)
TESIS_2120332018.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Kematian neonatus adalah kematian bayi pada 28 hari pertama kelahiran, merupakan kasus terbanyak di dunia. Kematian neonatus dipengaruhi faktor yang sangat kompleks dan saling terkait, mulai dari faktor maternal dan neonatal. Tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian neonatus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu tahun 2021-2023. Metode penelitian menggunakan mixed methode desain sequential explanatory, tahap awal penelitian kuantitatif dengan case control retrospektif kemudian penelitian kualitatif. Sampel kelompok kasus 68 neonatus mati : kontrol 68 neonatus hidup diambil secara Purposive sampling. Data kuantitatif menggunakan rekam medis RSUD Rokan Hulu Januari 2021-Juni 2023, dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Data kualitatif didapatkan melalui indepth interview, observasi, telusur dokumen, dianalisis menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian neonatus dirawat lebih banyak usia 0-7 hari berjenis kelamin laki-laki. Prematuritas, jarak kehamilan <2 tahun, Respiratory Distress Syndrome (RDS), asfiksia, sepsis dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) lebih banyak pada kelompok neonatus mati. Kelahiran kembar lebih banyak pada kelompok neonatus hidup. Prematuritas, asfiksia, BBLR, dan RDS berhubungan signifikan dengan kematian neonatus (p-value <0,05). Hasil regresi logistik ganda variabel dominan adalah prematuritas (OR=4,344). Pemetaan tema dari hasil kualitatif yaitu risiko kematian, faktor predisposisi, persiapan petugas, upaya dan hambatan. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan prematuritas, asfiksia, BBLR dan RDS dengan kematian neonatus di RSUD Rokan Hulu tahun 2021-2023. Faktor dominan penyebab kematian neonatus adalah prematuritas. Penelitian kualitatif kemungkinan penyebab prematuritas yaitu usia ibu berisiko, gemeli, ketuban pecah dini, gizi buruk dan preeklamsi. Diharapkan dapat meningkatkan program promosi kesehatan melalui pelatihan dan mengimplementasikan program Kangaroo Mother Care (KMC).

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Pembimbing I : Dr.dr. Mayetti, Sp.A (K), IBCLC Pembimbing II : Dr.dr. Defrin, Sp.OG, SubSp. K.Fm
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: S2 Kebidanan kebidanan
Date Deposited: 29 Feb 2024 02:40
Last Modified: 29 Feb 2024 02:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464459

Actions (login required)

View Item View Item