Hubungan Kadar Vascular Cell Adhesion Molecule-1, Intercellular Cell Adhesion-1, Endothelin-1 Serum dengan Ketebalan Tunika Intima Media Arteri Karotis pada Pasien Artritis Reumatoid

Andrean, Dendi (2024) Hubungan Kadar Vascular Cell Adhesion Molecule-1, Intercellular Cell Adhesion-1, Endothelin-1 Serum dengan Ketebalan Tunika Intima Media Arteri Karotis pada Pasien Artritis Reumatoid. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text (bab 1) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (bab 7) BAB 7.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (tesis full) TESIS PRINT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Artritis reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan inflamasi sistemik kronik dan progresif yang menimbulkan kerusakan sendi yang permanen. Disfungsi endotel dan aterosklerosis lebih banyak terjadi pada populasi AR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara VCAM-1, ICAM-1, Endothelin-1 serum dengan ketebalan tunika intima media karotis (KIMK) pada pasien AR. Metode penelitian: Penelitian ini adalah suatu penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, yaitu variabel independen dan dependen yang diamati di waktu bersamaan. Hasil penelitian: Dari 46 sampel, subjek didominasi perempuan, rerata usia 42 tahun, dan indeks massa tubuh terbanyak normoweight. Ketebalan tunika intima media arteri karotis pada sampel pasien AR normal adalah 0,619 (0,118) mm dengan median 0,65 (0,35-0,85) mm dan sampel pasien AR tebal adalah 0,922 (0,112) mm dengan median 0,95 (0,65-1,1) mm. Analisis dengan korelasi Spearman, antara kadar VCAM-1, ICAM-1, Endothelin-1 dan nilai rerata CIMT didapatkan nilai r = 0,612 dan p = <0,001, r = 0,767 dan p = <0,001, dan r = 0,673 dan p = <0,001. Kesimpulan: Terdapat korelasi positif yang bermakna secara statistik antara VCAM-1, ICAM- 1, dan Endothelin-1 dengan CIMT pada pasien AR. Kadar VCAM-1, ICAM-1, dan Endothelin- 1 serum secara bermakna lebih tinggi pada pasien AR dengan penebalan KIMK.

Actions (login required)

View Item