PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DI ULTISOL

Salsabila, Nadila Putri (2024) PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DI ULTISOL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (27kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (269kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DI ULTISOL Abstrak Bawang merah merupakan komoditas strategis di Indonesia karena sangat dibutuhkan dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Perluasan areal penanaman menjadi salah satu upaya peningkatan produksi bawang merah. Tanah ultisol merupakan jenis tanah yang mempunyai potensi besar dalam pengembangan dan perluasan pertanian. Upaya peningkatan kesuburan tanah ultisol dapat dilakukan dengan pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) di Ultisol. Penelitian telah dilaksanakan di Rumah Kawat dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat pada bulan Juli hingga September 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu 5, 10, 15, dan 20 g/tanaman. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik melalui uji F pada taraf nyata 5% kecuali pengamatan kolonisasi akar oleh Fungi Mikoriza Arbuskula (%). Jika F hitung lebih besar dari pada F tabel 5%, maka dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5% menggunakan software STAR (Statistical Tool for Agricultural Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 10 g/tanaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter jumlah anakan per rumpun, bobot segar tanaman per rumpun, dan bobot segar akar per rumpun. Kata Kunci: Bawang Merah, Dosis, Fungi Mikoriza Arbuskula, Ultisol

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 29 Feb 2024 03:33
Last Modified: 29 Feb 2024 03:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/464370

Actions (login required)

View Item View Item